Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Arus Bawah NasDem Inginkan Kader Maju di Pilwako Batam
Oleh : Dodo
Kamis | 19-03-2015 | 10:27 WIB
amintas.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Amintas Tambunan dan Sahmadin Sinaga, didorong arus bawah Partai NasDem maju di Pilwako Batam 2015.

BATAMTODAY.COM, Batam - Meski perhelatan politik pemilihan wali kota (pilwako) Batam baru akan berlangsung pada Desember 2015 mendatang, namun konstelasi politik yang terjadi semakin dinamis. Tak hanya di kalangan elit, namun dinamika ini juga berlangsung di tingkat arus bawah.

Seperti halnya di Partai Nasional Demokrat (NasDem) Batam. Arus bawah partai besutan Surya Paloh ini bertekat mendukung kader mereka untuk maju dalam perhelatan politik lokal lima tahunan itu.

"Partai kita memang berbeda dengan yang lain, karena keputusan siapa yang akan menjadi kandidat dalam pemilihan kepala daerah diserahkan kepada pengurus di daerah dengan sepengetahuan pusat (DPP)," kata Petra Paulus Tarigan, Wakil Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Kepri, Rabu (18/3/2015) malam.

Petra melanjutkan secara mekanisme, partai memang melakukan penjaringan namun tetap memperhatikan kehendak arus bawah. Nah, dari arus bawah mulai muncul dua nama yang akan didorong untuk maju di Pilwako Batam yakni Sahmadin Sinaga dan Amintas Tambunan. (Baca: NasDem Jagokan Sahmadin Sinaga Jadi Wali Kota Batam)

Sahmadin diketahui merupakan anggota Komisi III DPRD Provinsi Kepulauan Riau, sedangkan Amintas juga merupakan legislator yang duduk di Komisi III DPRD Batam.

"Dua nama ini muncul dari arus bawah. Sebagai partai yang mengusung semangat restorasi untuk perubahan, kami juga berkewajiban untuk memberikan contoh berpolitik bahwa kekuatan akar rumput atau arus bawah ini harus diperhatikan. Tanpa arus bawah, elit pun tidak akan memiliki peran," kata Hamzah Idris, kader Partai NasDem didampingi Budi Utama, Wakil Ketua Garda Pemuda NasDem Provinsi Kepri.

Sebagai bentuk partisipasi politik publik, menurutnya akan diwujudkan dalam sebuah gerakan dukungan yang murni dari bawah, termasuk menggalang dukungan dana.

"Artinya dukungan yang diberikan oleh publik itu memang riil, bukan sekedar kebulatan tekat seperti yang sudah-sudah. Jadi nantinya, Sahmadi ataupun Amintas akan terpagari dengan kontrak politik yang memang sudah tercipta dari bawah," kata Hamzah lagi.

Hamzah menyebut, dua nama ini akan dibawa 'roadshow' ke sejumlah parpol sebagai bagian dari komunikasi politik, mengingat tak ada parpol yang bisa mengusung kandidatnya sendiri dan tetap harus berkoalisi.

Menurutnya NasDem juga takkan jumawa dengan memaksakan harus sebagai calon wali kota. Hamzah mengatakan partainya yang memiliki empat kursi di parlemen juga akan melihat partner koalisi terkait perolehan kursi.

"Komposisi perolehan kursi parlemen itulah yang nantinya menentukan siapa yang layak duduk di nomor satu atau dua," ujarnya.

Editor: Dodo