Pengojek dan Taksi Gelap 'Hilang'

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Menteri Perhubungan, Ignatius Jonan, berencana mengunjungi Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang saat melawat ke kota Gurindam ini. Pengamanan pelabuhan pun diperketat sehingga pengojek yang biasa mangkal di dalam pelabuhan pun "menghilang".

Pengojek dilarang mangkal di dalam pelabuhan pada hari ini, Kamis (12/3/2015). Selain itu, kios-kios di kawasan area pintu masuk pelabuhan, tepatnya samping Kepolisian Sektor Pelabuhan pun tidak dibenarkan membuka usahanya pada hari ini.

"Memang pengojek tidak dibenarkan mangkal di dalam area pelabuhan, mereka harus mangkal di luar area, yaitu di sekitar Bank Panin. Kios-kios di dalam (pelabuhan) juga tutup," tutur kata seorang penjual tiket di pelabuhan kepada BATAMTODAY.COM.

Kendati demikian, becak dan kuli panggul tetap dibenarkan untuk masuk ke area pelabuhan. Selain itu, loket tiket di pintu masuk pelabuhan pun tetap diperbolehkan buka.

"Kami tetap buka tapi diminta tertib. Biasanya kan berisik (teriak-teriak)," ujar penjaga loket tiket salah satu kapal tujuan Batam yang enggan menyebutkan namanya.

Pantauan di lokasi, Kamis siang, lokasi parkir pun ditertibkan. Taksi-taksi liar yang biasanya sesuka hati mangkal di kawasan tersebut, juga tidak tampak pada hari ini.

Terkait pengamanan untuk kedatangan menteri, pihak PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) belum berhasil dikonfirmasi. Direktur PT Pelindo I Cabang Tanjungpinang, Basuki Widodo, tidak bisa dihubungi. (*)

Editor: Roelan