BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Wilayah Bintan Utara dan sekitarnya sudah hampir dua bulan tak diguyur hujan. Namun, hujan tak begitu deras yang turun sejak Rabu (11/3/2015) pagi, sejumlah ruas jalan di Tanjunguban langsung tergenang.

"Memang sudah lama kita berharap agar turun hujan karena sebagian sumur warga sudah mulai mengering. Tapi sekali hujan, sebagian jalan tergenang dan banjir," ujar Nasrun, warga Bintan Utara, kepada BATAMTODAY.COM, Rabu siang.

Dia memaparkan, ruas jalan yang langsung kebanjiran antara lain jalan di sekitar Perumahan Alamanda, Jalan Indunsuri dan jalan sekitar kelurahan Tanjungban Selatan. "Itu lokasi yang memang sudah menjadi langganan banjir. Saat banjir ketinggian air bisa diatas lutut dan pinggang orang dewasa," ujarnya.

Sementara Indra, warga Lobam, menyebutkan, wilayah Serikuala Lobam memang jalan tidak tergenang. Namun saat hujan lebat, justru air bercampur tanah merah yang mengotori jalan. Hal tersebut dampak dari pembangunan dan penimbunan di sekitar perumahan.

"Kalau jalanan di Tanjunguban sering banjir, tapi kalau di wilayah Lobam justru air bercampur lumpur yang selalau mengotori jalan," katanya.

Indra berharap adanya perhatian pemerintah mengenai air bercampur lumpur yang selalu jadi pemandangan saat turun hujan. "Kami berharap agar ke depan kondisi lokasi yang menjadi permasalahan tersebut bisa lebih baik lagi," ujarnya. (*)

Editor: Roelan