Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Inilah Keluhan Masyarakat Lingga kepada Anggota DPD RI Asal Kepri
Oleh : Gokli Nainggolan
Rabu | 11-03-2015 | 14:01 WIB
Haripinto.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Haripinto, anggota DPD-RI dari Kepulauan Riau. (Foto: dok/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pembangunan infrastruktur dan promosi potensi ekonomi di Kabupaten Lingga dinilai masih sangat minim. Dampaknya, kegiatan industri tak berkembang dan lapangan pekerjaan pun makin sempit.

Hal ini disampaikan anggota Komite IV DPD RI, Haripinto Tanuwidjaja, setelah melakukan reses ke daerah Dabosingkep, Pancur dan Senayang di Kabupaten Lingga. Menurutnya, rata-rata warga berharap pemerintah Pusat maupun daerah membangun infrastruktur yang memadai.

Beberapa infrastruktur yang sangat perlu diperhatikan, kata Haripinto, dimulai dari jalan lintas pedesaan, fasiltas rumah sakit umum, dan akses trasportasi laut, darat maupun laut. Sedangkan industri, tambahnya, pemerintah daerah dan Pusat masih perlu melakukan promosi terhadap investor baik lokal maupun asing.

"Di Dabosingkep itu lahan produktif untuk argo pertanian dan industri perkebunan masih banyak. Ini perlu dipromosikan agar industri bertumbuh dan lapangan pekerja tak semakin sempit," kata dia, Rabu (11/3/2015) di Batam.

Sementara di daerah Pancur dan Senayang, sambung senator asal daerah pemilihan (dapil) Provinsi Kepri itu, pelaku usaha mengeluh soal sulitnya mengurus izin. Bahkan, banyak juga yang mengeluh belum adanya penyuluhan bagaiman budi daya perkebunan.

Alhasil, kata Haripinto, pertumbuhan ekonomi masyarat terus merosot, diiringi bertambahnya jumlah pengangguran karena lapangan pekerjaan makin berkurang. Ia pun berharap peran pemerintah daerah untuk memberi kemudahan perizinan bagi pelaku usaha yang nantinya bisa menambah lapangan pekerjaan.

"Keterbatasan listrik juga menjadi kendala utama. Satu hari paling lama 12 jam aja menyala, bahkan ada yang masih pakai genset. Ini masalah priortas yang harus diselesaikan," katanya. (*)

Editor: Roelan