Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Anggaran Perawatan Dicoret Penyebab Fasum Wisata di Anambas Buruk
Oleh : Nursali
Rabu | 11-03-2015 | 09:03 WIB
toilet_anambas.jpg Honda-Batam
Bowo, pelancong asal Jakarta yang bingung untuk membuang air di lokasi air terjun Temburun, Desa Temburun, Kecamatan Siantan Selatan. (Foto: dok/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tarempa - Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Kepulauan Anambas, Iwan Kurniawan Roni, mengakui sejumlah fasilitas seperti toilet di beberpa tempat wisata sangat buruk. Bahkan di salah satu tempat lokasi wisata air terjun Temburun yang berada di Desa Temburun, Kecamatan Siantan Selatan, dibiarkan begitu saja menjadi bangunan yang terkesan mistis (Baca: Lokasi Wisata di Anambas Minim Infrastruktur dan Fasum Buruk).

"Memang kondisi toilet dan bangunan lainnya pun tak terawat. Sebenarnya dana untuk perawatan fasum itu telah kita anggarkan. Suatu lain hal, maka anggaran tersebut tidak ada lagi," ungkap Iwan kepada BATAMTODAY.COM, diTarempa, Selasa (10/3/2015) sore.

Ia juga mengaku fasum buruk tersebut tak hanya terdapat di lokasi wisata air terjun Temburun dan air terjun air Bini Desa Air Bini kecamatan Siantan Selatan. Air Terjun Desa Ulu Maras Kecamatan Jemaja Timur juga terdapat fasum yang juga belum terawat.

"Itulah, rencananya pada tahun ini kita anggarkan untuk perawatan fasum itu. Tapi mau gimana lagi, upaya kita untuk menarik wisatawan lokal maupun luar daerah telah kita lakukan, tapi mau gimana lagi?" katanya.

Ia mengatakan, upaya untuk merawat fasilitas umum tersebut tetap ia ajukan sebagai program kerja rutin yang dilakukan pihaknya dalam APBD Kabupaten Kepulauan Anambas. "Dan kita juga menunggu program kerja dari dinas terkait lainnya untuk memaksimalkan kerja kita disektor pariwisata, karena antara satu dinas dengan dinas lainnya sedikit banyaknya ada kaitannya," ujarnya. (*)

Editor: Roelan