BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Seni Alquran di bidang khat atau kaligrafi di Kabupaten Lingga dan kecamatan Singkep diharapkan lebih meningkat. Selama ini, Kabupaten Lingga maupun Kecamatan Singkep belum menunjukkan prestasi di bidang khat, baik dalam Seleksi Tilawatil Quran (STQ) maupun Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ).

"Kaligrafi ini memiliki beberapa kategori yang dipertandingkan, tapi kita masih lemah dalam segi pembinaan karena guru atau pelatih kaligrafi itu sendiri sangat terbatas," kata Kisanjaya, Camat Singkep, Selasa (10/3/2015).

Sementara itu, untuk menghadapi STQ Kabupaten Lingga yang dilaksanakan di Daik, 16 - 23 Maret mendatang, khafilah dari Kecamatan Singkep telah melakukan berbagai persiapan. Salah satunya melakukan training centre (TC) di Masjid Azzulfa Dabosingkep. Dari semua cabang yang akan dipertandingkan, khafilah Kecamatan Singkep akan mengikuti semua kategori lomba dengan jumlah peserta 32 orang bersama official.

"Kita juga akan mengirimkan penggembira untuk pawai ta'aruf yang totalnya berjumlah kurang lebih 80 orang," katanya. 

Dia menjelaskan, untuk Kecamatan Singkep sendiri saat ini hampir setiap desa memiliki taman pendidikan Quran yang memiliki bibit-bibit yang cukup baik. "Sehingga LPTQ Singkep tidak sulit untuk menjaring anak-anak untuk bertanding di tingkat kabupaten nanti," katanya.

Kasi Bimas Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lingga, Zamroni, mengatakan, pelaksanaan STQ VI akan berlangsung selama satu pekan pada 16 - 23 Maret di Lapangan Sultan Mahmud Riayat Syah Daik Lingga. Istimewanya, cabang tahfiz atau hafalan Alquran pada STQ kali ini terjadi penambahan tingkat 10 sampai 20 Juz.

"Yang baru di STQ ini pada cabang tahfidz Quran. Kalau dulu kita hanya 3 - 5 juz, tahun ini bertambah jadi 10 - 20 juz," jelasnya. (*)
 
Editor: Roelan