Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Imalko Pastikan Maju dalam Pilkada Natuna, Ilyas Sabli Masih Bingung
Oleh : Surya
Senin | 09-03-2015 | 15:40 WIB
ilyas sabli dan imalko.jpg Honda-Batam
Ilyas Sabli dan Imalko

BATAMTODAY.COM, Natuna-Wakil Bupati Natuna Imalko menyatakan kesiapannya untuk maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkda) Natuna pada Desember 2015 mendatang, sementara Bupati Natuna Ilyas Sabli masih mempertimbangkannya hingga kini



"Saya siap maju dalam Pilkada Natuna Desember 2015, jika partai memberi amanah dan masyarakat mempercayai saya. Jika melihat perkembangan memang banyak masyarakat yang meminta sudah saatnya saya maju dalam pemilihan Bupati Natuna Desember 2015 Nanti," kata Imalko di Ranai, Senin (9/3/2015).

Menurut Imalko yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Natuna, Demokrat bisa mengusung calon sendiri dengan memiliki empat kursi di DPRD Natuna. Namun, Demokrat tetap menjalin komunikasi dengan beberapa partai untuk berkoalisi, seperti dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). 

"Demokrat sudah menjalin komunikasi dengan beberapa partai yang ada di Natuna, terakhir kita komunikasi intensif dengan PPP yang meraih 3 kursi di DPRD. Tinggal hitam putih saja diatas ketas saja, tunggu saat tepat baru kita tanda tangani koalisi permanen. Sekarang kita masih buka seluas-luasnya bagi yang ingin koalisi," katanya. 

Imalko mengungkapkan, sudah ada beberapa nama yang diusulkan untuk mendampinginya maju dalam Pilkada Natuna. Nama-nama tersebut, saat ini masih dilakukan verifikasi dan telaah secara internal oleh tim penjaringan bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah Natuna oleh Partai Demokrat. 

"Masyarakat mengusulkan sejumlah nama, yaitu Bahar, Rodial Huda, Mustamin Bakri, Pang Ali, Raja Marjuni, Minwardi dan lain-lain. Saat ini nama-nama tersebut tengah diproses secara internal oleh Demokrat, nanti yang terbaik akan diumumkan. Tetapi bisa jadi nama yang diusulkan akan bertambah," kata Ketua DPC Partai Demokrat Natuna.

Sementara itu, Bupati Natuna Ilyas Sabli masih belum memutuskan sikapnya untuk maju dalam Pilkada Natuna, karena saat ini pemerintah pusat menggelontorkan sejumlah anggaran untuk pembangunan Natuna, disamping banyak tawaran yang masuk kepada dirinya pasca tidak menjadi Bupati Natuna. Sehingga keikutsertaannya dalam Pilkada Natuna masih dipertimbangkannya. 

"Saya memang mempertimbangkan untuk tidak maju dalam pilkada Natuna 2015, ada beberapa alasan salah satunya saya ingin ada yang bisa diwujudkan dalam pembangunan Natuna sebelum masa jabatan bupati saya habis," kata Ilyas.
Ilyas mengatakan, saat ini pemerintah pusat banyak menggelontorkan anggaran untuk pembangunan di Natuna jelang masih jabatannya berakhir.

"Kalau ini saya tinggalkan nanti tidak terwujud, padahal antara lain Menteri Kelautan menganggarkan pembangunan di bidang kelautan dan perikanan. Ibu Susi (Menteri Kelautan dan Perikanan, red) sudah berkomitmen menjadikan Natuna pusat perikanan Nasional, ini harus dikawal," katanya.

Selain itu, di bidang perhubungan juga dianggarkan pembangunan pelabuhan utama, serta pelebaran runway Bandara Ranai.
"Semua ini juga harus dikawal, belum lagi soal perjuangan migas kita yang perlu perhatian serius agar Natuna tidak defisit dan kekurangan anggaran," katanya.

Editor : Surya