Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bob Dylan Bakal Rekam Lagi Album Berisi Lagu-lagu Frank Sinatra
Oleh : Redaksi
Jum'at | 06-03-2015 | 11:11 WIB
bobdylan_6.jpg Honda-Batam
Bob Dylan.

BATAMTODAY.COM - Daniel Lanois yang pernah menjadi produser Bob Dylan baru-baru ini mengungkapkan bahwa Dylan akan merekam sebuah album lain yang berisikan lagu-lagu Frank Sinatra. Apabila memang hal tersebut benar, album itu akan menjadi album kedua Dylan berisi lagu-lagu daur ulang yang sebelumnya pernah dibawakan oleh Sinatra. 

Pada awal Februari lalu, Dylan merilis album ke-36 miliknya yang berjudul Shadows in the Night. Dalam album tersebut terdapat sebanyak 10 lagu balada yang pernah dibawakan Sinatra di akhir era '50-an dan awal '60-an.

"Ia datang ke rumah saya sekitar enam bulan yang lalu dan menghabiskan waktu di sana beberapa jam. Kami mendengarkan sebanyak 21 lagu, karena ia membuat dua album rekaman untuk proyek lagu-lagu Sinatra ini," ujar Lanois kepada The Vancouver Sun belum lama ini.

Dalam wawancara tersebut, Lanois memang tidak banyak memberikan informasi perihal album Dylan selanjutnya. Namun Lanois lebih banyak menceritakan tentang antusiasme Dylan dalam mengerjakan proyek tersebut. 

Dari cerita Dylan yang dituturkan kepadanya, pemusik berusia 73 tahun itu mengatakan bagaimana ia tumbuh dengan mendengarkan musik namun ia tidak memiliki gambaran mengenai seperti apakah seorang pemusik itu. Hal itulah yang kemudian menimbulkan rasa penasaran dari dalam dirinya terhadap profesi seorang seniman.

"Dia merasa betapa ada banyak musik yang tidak hanya karena ditulis oleh para penulis yang hebat, melainkan juga karena ditulis dengan menggunakan hati. Dalam masa perang, orang hanya mendambakan seseorang yang dicintainya. Dia juga merasa ada begitu banyak energi dalam sebuah musik. Dia merasakan adanya keindahan, dan juga merupakan tanah suci bagi dirinya. Setelah mengatakan itu semua, kami kemudian mendengarkan musik dan saya merasakan semuanya yang Dylan katakan. Sebagai salah seorang penulis lagu terhebat di Amerika, ia mengatakan, 'Saya tidak akan menulis lagu. Saya hanya akan menyembah apa yang mengguncang saya ketika saya masih muda.' Saya rasa itu sangat santun dan bermartabat," tutur Lanois lagi.

Sosok Lanois memang tidak termasuk sebagai produser dalam album Shadows in the Night. Namun ia sebelumnya pernah bekerja sama dengan musisi lima dekade tersebut dalam album-album seperti Oh Mercy dan Time Out of Mind. Dylan sendiri hingga saat ini belum memberikan tanggapannya perihal penuturan Lanois tersebut.

Sumber: Rolling Stone