BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Pemadaman listrik secara tiba-tiba di wilayah PLN Ranting Tanjunguban seperti di Kecamatan Bintan Utara, Serikuala Lobam dan Teluksebong, beberapa hari belakangan membuat warga kesal. Selain mengganggu aktivitas, juga mengganggu waktu istirahat.

"Kita berharap agar PLN Tanjunguban bisa lebih meningkatkan pelayanan dan jangan sampai kualitas kelistrikan di daerah ini justru semakin hari semakin parah. Pemadaman pun makin sering terjadi," harap Hendro Suseno, Wakil Ketua Federasi Konstruksi, Umum dan Informal (FKUI) SBSI Bintan, kepada BATAMTODAY.COM, Rabu (4/3/2015).

Suseno menegaskan, manajemen PLN Tanjunguban jangan hanya sekadar memperketat pengawasan terhadap pemakaian listrik, namun kualitas juga harus ditingkatkan. "Jangan hanya pemakaiannya saja yang diperhatikan hingga harus kena denda hingga berjuta-juta, sementara pelayanan kebutuhan listrik justru semakin menurun. Kalau itu terus terjadi, jelas sangat tidak adil," katanya.

Kurniawan, warga Serikuala Lobam, pemadaman mendadak yang sering terjadi telah merugikan masyarakat, baik dari segi kenyaman, usaha, alat rumah tangga yang semakin cepat rusak, serta permasalahan semakin rawannya kasus kriminal.

"Apapun alasannya PLN harus mengusahakan kualitas kebutuhan listrik untuk masyarakat. Jangan sampai semakin lama semakin kurang baik," imbuhnya.

Sementara itu Humas PLN Ranting Tanjunguban, Habibi, menyampakan, pemadaman listrik yang kerap terjadi akhir-akhir ini disebabkan permasalahan mesin.

"Beberapa hari terakhir memang sering ada pemadaman mendadak. Itu terjadi karena mesin yang sedang trouble (bermsalah). Sehingga untuk melakukan perbaikan, salah satu wilayah atau blok memang harus terlebih dahulu dipadamkan sementara," terangnya.

Habibi menjelaskan, untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat, manajemen PLN akan terus meningkatkan kualitas listrik di daerah ini. (*)

Editor: Roelan