BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Masyarakat diminta meneliti uang kembalian dari pedagang saat berbelanja. Uang mainan yang biasanya dimainkan oleh anak-anak justru beredar di masyarakat melalui kembalian saat berbelanja.

Inilah yang dialami korban pemilik akun Facebook Zeze Abillah, yang membagikan status berisi pengalamannya tertipu uang kertas mainan dari salah satu pedagang.

Kepada BATAMTODAY.COM, Zaze mengaku baru menyadari bahwa uang yang digunakan itu palsu ketika berbelanja di Pasar Raya 21 Tanjungpinang. Ketika itu Zaze yang hendak membayarkan belanjaannya, ditegur kasir karena uang yang digunakannya untuk membayar adalah uang mainan anak-anak.

"Saya tidak tahu sama sekali, langsung bayar saja. Eh mbaknya bilang itu uang mainan anak-anak. Saya lupa mendapatkan uang itu dari pedagang yang mana, tapi saya tidak pernah niat membayar menggunakan uang seperti itu," ujar Zaze saat diwawancari via privacy mesagge (PM) Facebook, Rabu (4/3/2015).

Zaze mengatakan, hal serupa juga dialami oleh temannya saat berbelanja di kawasan Pasar Baru Tanjungpinang. Temannya tersebut pun tertipu dengan uang yang hanya bertuliskan "dua ribu saja". Zaze mengaku uang yang dimilikinya tersebut adalah pecahan 50.000 dan 5.000.

"Teman saya ada 2.000, ada 5.000. Haduh rugi pokoknya. Teman-teman diharapkan teliti dan berhati-hati," ujar Zaze. (*)

Editor: Roelan