Harga Beras di Tanjungpinang Alami Penurunan

Harga Beras di Tanjungpinang Alami Penurunan

Oleh : Habibi

Selasa | 03-03-2015 | 10:58 WIB

Seorang pedagang beras menata dagangannya. Harga beras di Tanjungpinang mengalami penurunan. (Foto: Habibi/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kenaikan beras di Pulau Jawa tidak berpengaruh terhadap harga beras di Tanjungpinang. Hal ini ditandai dengan turunnya harga beberapa merk beras di sejumlah pasar dengan capaian 0,92 persen dari harga sebelumnya.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tanjungpinang, Teguh Susanto mengatakan, saat peninjauan harga beras ke Pasar Senin (2/3/2015), harga beberapa merek beras mengalami penurunan. Seperti merk Gajah Merah yang sempat naik Rp 13.500 sekarang menjadi Rp 12.000 per kilo, dan merk Ayam Merak dari Rp 12.000 menjadi Rp 11.000.

"Untuk harga komoditi beras merk lainnya masih stabil, termasuk beras impor Malaysia bermerk Anak Terbang yang masih dijual seharga Rp7000 per kilo," ujar Teguh saat dihubungi, Selasa (3/3/2015). (Baca: Harga Masih Normal, Bulog Tanjungpinang Siapkan Stok Beras untuk 6 Bulan)

Teguh mengatakan, turunnya harga beras di Tanjungpinang saat ini disebabkan stok beras yang didatangkan dari Pulau Jawa dan Sumatera masih mencukupi untuk 2 bulan kedepan. Selain itu juga, Dia mengatakan, Bulog pada bulan ini pun akan menyuplai beras untuk warga miskin.

"Itu kenapa harganya turun, pasokan beras kita mencukupi untuk 2 bulan kedepan. Intinya, ya bisa ditarik kesimpulan untuk saat ini, harga beras di Pulau Jawa, tidak berpengaruh terhadap harga beras di Tanjungpinang," tuturnya.

Dari pedagang, pun mengakui bahwa beras mengalami penurunan. Senada dengan Teguh, salah satu pedagang beras, Roni mengaku bahwa saat ini stok lama masih banyak dan memadai, sehingga harga beras turun. "Kalau di Jawa kita tidak tahu, tapi kita disini stoknya cukuplah, makanya harganya turun," ujar Roni.

Editor: Dodo

TERKINI
POPULER

KPU Resmi Tetapkan Irman Gusman Lolos ke Senayan Usai PSU

Dipastikan Lawan Kotak Kosong, Amsakar-Li Claudia Peroleh Dukungan 11 Partai

Singapura Sabet Semua Katagori Tournament Woodball 2024 di Batam

Muhammadiyah Akhirnya Terima Tawaran Konsesi Izin Tambang dari Pemerintah

Artis Laudya Cynthia Bella Dikabarkan Jadi Istri ke-3 Ustaz Nuzul Dzikri

Mochamad Afifuddin Resmi Ditetapkan Jadi Ketua KPU Definitif

22 Tahun Kelola Pelabuhan Batam Center, PT Synergy Tharada Ungkap Kekecewaan terhadap BP Batam

Kapal Tujuan Tarempa-Palmatak Tenggelam, 7 Penumpang Berhasil Dievakuasi

Wakapolda Kepri Buka Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Gelombang II Tahun 2024

Gelar Rapat di Pelabuhan Tanpa Izin, Nika Astaga: BUP BP Batam tidak Punya Etika

Warga Rempang Terus Bergeser, BP Batam Komitmen Kedepankan Pendekatan Humanis dan Persuasif

Laka Lantas di Jalan Toapaya Bintan, Dua Perempuan Dilarikan ke RUSP Kepri

Indosat dan Garuda Indonesia Jajaki Kolaborasi Perkuat Pertumbuhan Sektor Penerbangan dan Pariwisata

KKP Sukses Tingkatkan Pendapatan Pembudidaya di Semester I-2024

Menparekraf Harapkan Golden Visa Tingkatkan Jumlah Investasi di Sektor Parekraf Indonesia