Pukul 17.30 WIB Lion Air Belum Juga Mengudara

BATAMTODAY.COM, Batam - Manajemen Lion Air di Batam diduga telah  melanggar aturan dan ketentuan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 77 Tahun 2011 yang di antaranya wajib membayar ganti rugi sebesar Rp300 ribu per penumpang karena gagal menerbangkan penumpang (delay) lebih dari 4 jam.

Namun, penumpang di Bandara Hang Nadim yang telah menunggu sejak siang, hingga pukul 17.30 WIB belum juga mendapat kepastian kapan berangkat. (Baca: Ratusan Penumpang Lion Air di Batam Tunggu Kepastian Penerbangan). Termasuk kompensasi karena delay lebih dari 4 jam.

"Jangankan Rp300 ribu, kapan terbangnya saja tidak ada kepastian dari Lion Air," geruru salah seorang penumpang tujuan Jambi sambil menunjukkan tiket pesawat Lion Air miliknya yang sudah kusam di ruang tunggu Gate 8, lantai II Bandara Hang Nadim Batam, Jumat (20/2/2015) petang sekitar pukul 17.30 WIB.

Penumpang yang mengaku bernama Udin itu terlihat sudah kesal atas ketidakpastian jadwal penerbangan yang disampaikan pihak manajemen Lion Air cabang Batam. Ia mengaku seharusnya berangkat ke Jambi pada pukul 12.10 WIB dengan nomor penerbangan JT 149. Namun sampai dengan saat itu masih juga nongkrong di ruang tunggu.

Susi, penumpang Lion Air tujuan Semarang, mengaku seharusnya sudah terbang pada pukul 13.00 WIB dengan nomor penerbangan JT176. Namun hingga petang itu pesawat tidak juga ada. Kepastian kapan diterbangkan juga tidak tahu.

"Dari siang tadi, jam setengah dua belas sudah tunggu, tapi sampai sekarang belum jelas. Apalagi kewajiban uang Rp300 ribu juga nggak ada," katanya yang mengaku berangkat dengan tiga rombongan keluarga.

Ratusan penumpang lainnya juga terlihat kesal karena tidak juga diterbangkan tanpa kepastian yang jelas dari manajemen Lion Air Batam.

Sementara itu, Kabag Umum Bandara Hang Nadim Batam, Suwarso, mengatakan, tak bisa berbuat banyak. Pihaknya hanya dapat membantu calon penumpang untuk menyampaikan keluhan pada pihak maskapai Lion Air. (Baca: Rotasi Penerbangan di Hang Nadim Terganggu Gara-gara Pesawat Lion Air Rusak)

"Kita juga tidak bisa berbuat banyak, hanya untuk permintaan penumpang sudah kita sampaikan kepada pihak maskapai. Kita juga mengharapkan maskapai bisa mengikuti aturan yang belaku," katanya.

Sementara itu Ridho, Manajer Area Sumatera dan Biro Manajer Area Batam, yang dikonfirmasi belum bersedia memberikan tanggapan terkait penyebab penundaan penerbangan hingga kewajiban yang harus dipenuhi pihak maskapai. (*)

Editor: Roelan