BATAMTODAY.COM, Batam - Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pasar, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (PMPK-UKM) Kota Batam saat ini sedang melakukan pemetaan titik-titik penataan pedagang kaki lima (PKL) di setiap kecamatan. Penentuan titik lokasi PKL termasuk yang menempati lahan buffer zone saat ini masih dibahas oleh tim kordinasi penataan dan pembenahan PKL yang terdiri dari pelbagai instansi, mulai dari Pemko Batam, Dinas PMPK-UKM, dan juga BP Batam.

"Tim sedang bekerja, dan kita minta camat untuk mapping (memetakan) lokasi," kata Febrialin, Kepala Dinas PMPK-UKM Kota Batam, di kantor DPRD Batam, Jumat (20/2/2015).

Dia menjelaskan, nantinya para camat akan dimintai masukan guna penentuan lokasi yang akan dijadikan tempat penataan PKL. Nantinya dalam satu kecamatan bisa memiliki beberapa titik penataan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan jumlah PKL yang ada.

"Asalkan titik-titik tersebut mengakomodir beberapa persyaratan, di antaranya tidak mengganggu lalu lintas, diterima oleh warga atau masyarakat sekita,r serta diperkirakan akan ramai untuk jualan," tuturnya.

Lanjutnya, berdasarkan data lama yang dimiliki oleh Dinas PMPK-UKM, ada sekitar 90 titik lokasi PKL di seluruh Batam. Namun diyakini saat ini jumlahnya telah bertambah. "Kalau sekarang tentu berkembang. Itu tersebar di mana-mana," katanya. (*)

Editor: Roelan