Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pedagang Bilang Harga Ikan Naik, Disperindag Anambas Malah Sebut Turun
Oleh : Nursali
Jum'at | 20-02-2015 | 19:22 WIB
Kasi_Perdagangan,_Yoel_Wijaya_Dinas_Perindustrian_dan_Perdagangan_(Disperindag)_Kabupaten_Kepulauan_Anambas.jpg Honda-Batam
Yoel Wijaya, Kasi Perdagangan, Disperindag Kabupaten Kepulauan Anambas. (Foto: Nursali/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tarempa - Informasi harga ikan di lapangan dan di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kepulauan Anambas tidak seragam. Jika pedagang ikan di pasar Tarempa mengatakan harga ikan naik, Disperindag justru sebaliknya.

Seperti ikan jenis tongkol melonjak dua kali lipat dari Rp15 ribu menjadi Rp30 ribu per ekor dengan perkiraan bobot 1 kilogram. (Baca: Harga Ikan di Anambas Mulai Merangkak Naik). Namun data di Disperindag justru harganya turun dari Rp20 ribu menjadi Rp15 ribu.

"Ikan tongkol malah turun sekitar Rp5.000, tadinya harga ikan Rp20 ribu," kata Yoel Wijaya, Kasi Perdagangan, Disperindag Kabupaten Kepulauan Anambas, kepada BATAMTODAY.COM di kerjanya, Jumat (20/2/2015).

Ia yang mengaku selalu monitoring harga ikan di pasar tempat penjualan ikan ini dan memperbaharui harga-harga berbagai jenis ikan untuk dijadikan sebagai laporannya kepada pimpinan. "Kita turun rata-rata dua kali dalam seminggu, rutinnya tiga kali dalam seminggu," kata Yoel.

Menurutnya, jika harga ikan mengalami kenaikan mungkin disebabkan beberapa faktor, mulai dari cuaca yang sangat ekstrem di musim utara seperti saat sekarang ini hingga niat para nelayan yang enggan pergi melaut. "Mungkin nelayannya nggak mancing," katanya bercanda. (*)

Editor: Roelan