BATAMTODAY.COM, Batam - Persatuan Masyarakat Aceh (Permasa) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) bakal melakukan pelantikan dan pengukuhan kepengurusannya yang baru periode 2015-2019, menyusul habisnya masa kepengurusan lama periode 2011-2015. Begitu juga dengan kepengurusan Permasa di empat kabupaten/kota di Kepri turut dilantik yang bakal berlangsung di Swiss-Bel Hotel, dalam kawasan Harbour Bay, Sabtu (21/2/2015) besok.

Direncanakan, pelantikan ini nantinya langsung dihadiri Gubernur Aceh beserta SKPD-nya, sekaligus melantik kepengurusan Permasa Provinsi Kepri, Kota Batam, Tanjungpinang, serta Kabupaten Karimun dan Natuna.

"Setelah dilakukan musyawarah daerah (musda) belum lama ini, Sabtu besok kami akan meggelar pelantikan dan pengukuhan kepengurusan Permasa yang baru untuk Kepri dan empat kabupaten/kota. Gubernur Aceh direncanakan akan datang," kata Teuku Nangroe Sulaiman, ketua terpilih Permasa Kepri priode 2015-2019, Kamis (19/2/2015) sore.

Dikatakan pria yang periode sebelumnya juga menjadi ketua Permasa Kepri ini, selain pelantikan terhadap dirinya, untuk ketua Permasa Batam yang terpilih atalah Teuku Hamzah Husen, Ketua Permasa Tanjungpinang, Asmali, Ketua Permasa Karimun Sabroni dan Ketua Permasa Natuna Gunawan.

Pembentukan kepenguran baru ini lanjutnya, merupakansalah satu upaya untuk menyatukan masyarakat Kepribersal dari Aceh khususnya yang terdata hingga kini sebanyak 12 ribu jiwa.

"Namun paling banyak di Batam, yakni sekitar delapan ribu. Sementara yang lainnya tersebar di kabupaten/kota lainnya. Tapi kami yakin masih banyak yang belum terdata," tambahnya.

Diceritakan ketua terpilih ini, Permasa Kepri berdiri sejak 2008 silam dan untuk Batam sudah berdiri sejak tahu 1994. "Kita sudah lama terbentuk. Tentunya kita ingin apa yang sudah dibentuk sebagai wadah pemersatu harus terus berlanjut dan bahkan bisa semakin baik lagi," tambahnya.

Selain itu, pada kegiatan pelantikan tersebut, akan disajikan berbagai hiburan, baik seni menari dari Aceh, maupun pertunjukan lainnya. Untuk memeriahkannya, juga akan dilangsungkan Lucky Draw dengan berbagai hadiah menarik.

"Kita juga mengundang Gubernur Kepri, Wali Kota Batam, Wali kota Tanjungpinang, Bupati Karimun serta Natuna. Unsur muspida lainnya juga akan datang. Untuk memeriahkannya, semua masyarakat Batam meskipun bukan berasal dari Aceh, diharapkan bisa hadir agar hubungan silaturahmi bisa lebih ditingkatkan," terangnya.

Sementara itu, tokoh masyarakat adat Aceh, Jayadi Noer, mengatakan, dengan pelantikan pengurus Permasa Kepri dan kabupaten/kota ini diharapkan bisa bersatu dalam membangun Kepri di masa mendatang. "Masyarakat Kepri asal Aceh harus bisa membangun dan membesarkan provinsi ini ke depan nantinya. Bak kata pepatah, di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung," pungkasnya. (*)

Editor: Roelan