Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Eddie Van Halen, Orang Belanda yang Sangat Amerika
Oleh : Redaksi
Kamis | 19-02-2015 | 14:14 WIB
Eddie-Van-Halen.jpg Honda-Batam
Eddie Van Hallen. (Foto: ist)

BATAMTODAY.COM - Ketika nama Eddie Van Hallen disebut, ingatan kita akan kembali ke beberapa lagu hits milik Van Halen beberapa tahun silam. Tak hanya jadi hits, lagu mereka juga sering dipaki dalam soundtrack film. Jump misalnya, film Herbie juga memakai lagu ini sebagai salah satu soundtracknya.

Suatu malam, beberapa hari yang lalu di Smithsonian National Museum of America, Washington DC, suara bergemuruh lebih ramai daripada biasanya. Suara tersebut berasal dari sorak sorai penonton, sebuah ampli dan 3 buah gitar. Tentu saja, ampli dan gitar tersebut bukanlah inventaris museum, setidaknya belum...

Tampak sesosok pria yang tak asing, Eddie Van Halen sedang memainkan gitar tersebut. Ia direkrut oleh pihak museum untuk sebuah acara yang berjudul What It Means to be American. Acara ini adalah sebuah program untuk lebih mengeksplorasi pengalaman ketika berada di Amerika.

Tunggu sebentar, bukankah Van Halen bukan asli Amerika? Ya, ia adalah seorang imigran dari Belanda sebenarnya. Namun ia diberi predikat sebagai inventor dan juga innovator dalam hal bermain gitar. Tak hanya tentang bagaimana gitar itu dimainkan, tapi juga bagaimana caranya dibuat.

Eddie mengatakan bahwa ayahnya yang asli Belanda, Jan, adalah seorang pelatih clarinet dan saxophone. Kepiawaiannya ini telah membawanya ke Indonesia dan bertemu dengan Eugenia. Wanita inilah yang akhirnya menjadi ibu dari Eddie dan Alex.

Keluarga kecil ini akhirnya bermigrasi ke Amerika. Ketika dalam perjalanan, Jan bermain bersama sebuah band di atas kapal. Ia lalu membujuk kedua anaknya, Eddie dan Alex untuk bergabung dan memainkan piano. Pelajaran bermain piano sejak kecil ini telah membawa 2 bersaudara tersebut menjuarai sebuah kompetisi piano.

Waktu berlalu, dan mereka pun mulai memainkan instrumen yang berbeda. Alex memainkan drum kit milik Eddie, dan Eddie memainkan gitar milik Alex. "Itu sudah takdir," katanya. "Jika itu bukan karena American Dreams, aku tidak tahu apa namanya," lanjutnya kemudian.

Sumber: KapanLagi.com