Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pecinta Jong Batubesar Gelar Lomba Akhir Februari
Oleh : Hadli
Rabu | 18-02-2015 | 14:32 WIB
lomba jong 2014.JPG Honda-Batam
Lomba jong di Pantai Melayu Batubesar, Kecamatan Nongsa, tahun lalu. (Foto: dok/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Persatuan Jong Penawar Rindu Batubesar dalam waktu dekat akan menggelar perlombaan Jong di pantai Melayu Batubesar, Kecamatan Nongsa. Lomba yang direncanakan digelar pada Sabtu (28/2/2015) depan itu bertujuan untuk menggali dan melestarikan budaya Melayu, khususnya budaya permainan rakyat pesisir.

"Lombang Jong yang digelar tahun ini merupakan kegiatan yang kelima tahun berjalan yang akan diikuti dari beberapa daerah seperti dari empat kabupaten/kota di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau," kata Alimun AS, Ketua Panitia, kepada BATAMTODAY.COM, Rabu (18/2/2015).

Lomba jong hanya dapat dilaksanakan setahun sekali oleh masyarakat Batubesar setiap datang angin musim utara karena letak posisi wilayah. "Selain untuk mempererat silaturahmi, tujuan dilaksanakan kesenian jong untuk dapat terus mempertahankan khazanah Melayu, khususnya budaya permainan jong agar tradisi lomba jong tidak hilang ditelan waktu," terangnya.

Selain itu, tujuan diselenggarakan perlombaan Jong juga untuk memperkenalkan pada masyarakat tempatan dan masyarakat luas termasuk untuk memperkenalkan kepada wisatawan mancanegara.

"Selain bekerja sama dengan pemerintah daerah dan kabupetan di Kepulauan Riau, kegiatan ini juga bekerja sama dengan Yayasan Citra Mas Group," kata Alimun kembali.

Lombang jong, tambahnya, merupakan permainan tradisional yang unik karena berlayar tanpa dikemudian oleh manusia atau pemilik jong, tetapi bergantung sekali pada keberadaan angin yang datang menghembuskan layar jong tersebut.

Ukuran jong yang akan dilombakan terdiri dari tiga kategori, di antaranya kelas jong kecil ukuran 0,80 meter sampai dengan 1,29 meter, kelas jong sedang ukuran 1,30 meter sampai dengan 1,49 meter, kelas jong besar dengan ukuran 1,50 meter sampai dengan 1,85 meter dengan masing-masing menggunakan jenis kain parasut.

Gubernur Kepri, Muhammad Sani, dijadwalkan akan membuka lomba jong yang akan dilaksanakan pada tanggal 28 Februari sampai dengan 1 Maret 2015 yang diikuti dari Kabupaten Bengkalis, Kampar, Pelalawan, Meranti, Lingga, Bintan, Kota Tanjungpinang, Karimun serta Batam. (*)

Editor: Roelan