Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Awasi Kendaraan yang Lebihi Muatan di Kapal Roro, Polda Kepri Akan Berkoordinasi dengan Dishub
Oleh : Hadli
Sabtu | 14-02-2015 | 11:49 WIB
AKBP_Muhamad_Aris,_Wakil_Direktur_Lalulintas_Polda_Kepri.jpg Honda-Batam
Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Kepri, AKBP Muhamad Aris. (Foto: dok/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kepolisian Daerah Kepulauan Riau akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk mengawasi angkutan kendaraan yang menggunakan angkutan penyebarangan kapal roll-on-roll-off (roro). Koordinasi ini menyangkut muatan sejumlah kendaraan yang diduga melebihi kapasitas yang menggunakan kapal roro.

Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Kepri, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Muhamad Aris, mengakui, yang berwenang mengecek berat kendaraan dan muatan adalah Dinas Perhubungan, sedangkan pengecekan lalu lintaas barang merupakan kewenangan Bea dan Cukai.

Sementara untuk kelengkapan dokumen kendaraan merupakan tugas kepolisan. "Timbangan portabel yang dapat mengecek berat kendaraan itu milik Dinas Perhubungan," jelas dia kepada BATAMTODAY.COM, di Mapolda Kepri, Jumat (13/2/2015).

Menurutnya, muatan truk yang terlihat melebihi kapasitas yang menggunakan kapal roro itu belum tentu beratnya berlebih. Ada kalanya, kata dia, bobot barang-barang yang diangkut itu tidak berat. "Truk yang melebih kapasitas belum tentu muatannya melebihi. Barang-barang yang diangkutkan ada juga yang ringan," jelasnya.

Oleh karenanya, untuk mengantisipasi terjadinya peristiwa yang tidak diinginkan dalam  perjalanan hingga menyebabkan kecelakaan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan. "Dalam waktu dekat ini kita akan koordinasikan dengan Dishub karena untuk masalah timbangan angkutan yang portable yang ada cuma milik Dishub," katanya.

Sebagaimana diberitakan, sebuah truk BP 9105 YU yang berada dalam kapal roro KMP Barau yang sedang berlayar dari Telagapunggur menuju pelabuhan ASDP Tanjunguban pada Selasa (10/2/2015) lalu miring dan nyaris ambruk dan menimpa kendaraan lainnya. Beruntung ada mobil Isuzu Panther di sampingnya, sehingga truk tersebut hanya miring dan tidak tumbang langsung.

Diduga, hal itu disebabkan truk tersebut mengangkut muatan yang melebihi kapasitas.

Menyikapi kasus tersebut Aris menyebut akan menjadi perhatian Ditlantas Polda Kepri. "Kejadian-kejadian ini juga sudah menjadi perhatian kita," katanya. (*)

Editor: Roelan