Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tabrakan di Simpang PT Jaya Asiatic, Dua Pengendara Motor Tewas di Tempat
Oleh : Gabriel P Sara
Jum'at | 13-02-2015 | 20:58 WIB
korban_laka_lantas.jpg Honda-Batam
Jenazah Adi saat berada di ruang UGD ESUD Embung Fatimah. (FotoL Gabriel P Sara/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Dua orang pengendara sepeda motor tewas di tempat setelah bertabrakan di simpang PT Jaya Asiatic, Tanjunguncang, Batuaji, atau di ruas Jalan Brigjen Katasmo, pada Jumat (13/2/2015) dinihari sekitar pukul 03.00WIB. Warga yang melihat kejadian tersebut langsung mengantarkan korban kecelakaan itu ke RSUD Embung Fatimah.

Kedua pengendara motor diketahui bernama Wahidin (26), yang mengendarai sepeda motor Honda Beat bernomor polisi BP 3240 JI yang merupakan warga Perumahan Marina View Blok D3 nomor 6 Sekupang. Kemudian Adi Sofyan Isnanto yang menunggangi sepeda motor bernomor polisi BP 5441 GE.

Sedangkan dua orang yang diboncengi Adi, yakni Esa Mulyadi (14) dan Rotama (15) masih sekarat di RSUD Embung Fatimah.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, saat itu Wahidin yang mengendarai sepeda motor seorang diri itu baru saja pulang kerja dari PT LA Enggeneering. Sedangkan Adi Sofyan Isnanto bersama dua rekannya juga hendak pulang ke rumah mareka masing-masing usai minum-minuman beralkohol dan juga sedang dalam keadaan mabuk.

"Kami pulang kerja. Dia (Wahidin, red) duluan, sedangkan saya bersama rekan-rekan yang lain masih di belakang. Tapi pas di simpang PT Asiatic itu dia sudah bertabrakan hingga sepeda motornya hancur di bagian depan. Kalau kejadian seperti apa saya nggak tahu persis, hanya mareka berempat sudah terpental ke aspal semua dan motornya juga hancur," ujar Andre, rekan kerja Wahidin yang ditemui di kamar mayat RSUD Embung Fatimah, Jumat (13/2/2015).

Sementara itu, salah satu petugas kamar mayat mengatakan, kalau kedua jasad ini dibawa dari arah Tanjunguncang, Batuaji, dalam kondisi sangat mengenaskan akibat laka lantas. Bagian dada dan kepala serta kakinya mengalami luka parah.

"Dua lagi rekannya dari Adi Sofian masih dalam kondisi sekarat. Dua jenazah ini pun akan diterbangkan ke kampungnya masing-masing. Jenazah Wahidin dibawa ke Medan, dan satu lagi dipulangkan ke Surabaya," ujar petugas kamar mayat tersebut.

Peristiwa naas ini tidak diketahui secara pasti lantaran tidak ada warga yang menjadi saksi. Hanya saja begitu kejadian, kelimanya sudah ditemukan terkapar di lokasi kejadian.

"Di lihat lokasi kejadiannya, kedua pengendara ini melaju kencang. Ada bekas goresan panjang di aspal tempat kejadian," kata Beni, salah seorang warga yang ditemui di lokasi kejadian.

Saat ini, sepeda motor kedua korban sudah diamankan di Unit Lakalantas Polresta Barelang untuk ditindaklanjuti. (*)

Editor: Roelan