Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hingga Tuntutan Dipenuhi, Mahasiswa Pasang Tenda di Kantor DPRD Batam
Oleh : Roni Ginting
Rabu | 11-02-2015 | 18:21 WIB
mahasiswa_upb_nginap_di_dprd_batam.jpg Honda-Batam
Mahasiswa UPB mendirikan tenda di kantor DPRD Batam. (Foto: CR9/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Gabungan mahasiswa di Batam yang menggelar unjuk rasa di kantor DPRD dan Pemko menolak kesewenang-wenangan pihak Universitas Putra Batam, hingga Rabu (11/2/2015) sore belum membubarkan diri. Mereka malah memasang tenda dan akan menginap di sana.

Pantauan BATAMTODAY.COM, puluhan mahasiswa mendirikan tenda dengan ukuran besar di trotoar dekat pintu masuk kantor DPRD Batam. Mahasiswa akan bertahan di sana sampai seluruh tuntutan mereka dikabulkan.

"Kita tetap bertahan di sini. Kita nginap di sini," kata Ferry Budianto, ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Putra Batam.

Mahasiswa, katanya, akan melanjutkan aksi unjuk rasa Kamis (12/2/2015) besok ke kantor Gubernur Kepri Perwakilan Batam di gedung Graha Kepri. Kemudian akan ke Mapolda Kepri untuk melaporkan tindakan kekerasan oleh aparat keamanan yang telah dialami oleh mahasiswa.

"Besok kita akan demo ke Graha Kepri dan Polda," kata Ferry.

Diberitakan sebelumnya, unjuk rasa gabungan mahasiswa di Batam di kantor DPRD dan wali kota sempat memanas sehingga terjadi bentrokan yang mengakibatkan salah seorang mahasiswa mengalami luka lebam akibat dipukuli oleh anggota Satuan Polisi Pamong Praja.

Aksi mahasiswa ke kantor DPRD Batam juga tak mendapatkan hasil apa-apa karena tidak ada titik temu antara mahasiswa dan anggota DPRD yang menerima mereka. Mahasiswa menolak mengirimkan perwakilan untuk berdialog dengan anggota DPRD karena selama ini mereka merasa dibohongi dengan janji-janji manis tanpa ada realisasi. (*)

Editor: Roelan