Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Demo Mahasiswa UPB di DPRD Batam Tuntut Sahat Sianturi Mundur dari Legislatif Kepri
Oleh : CR-9
Rabu | 11-02-2015 | 12:10 WIB
demo_upb_dprd.jpg Honda-Batam
Mahasiswa UPB yang didukung mahasiswa kampus lain di Batam saat menggelar orasi di depan DPRD Batam. (Foto: Ahmad/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Puluhan mahasiswa Universitas Putera Batam (UPB) mendatangi gedung DPRD Batam menggelar aksi unjuk rasa untuk menuntut pemilik Yayasan Putera Batam Sahat Sianturi diturunkan dari jabatannya sebagai anggota DPRD Provinsi Kepri, Rabu (11/2/2015).

Tuntutan itu dilontarkan mahasiswa UPB lantaran Sahat mereka tuding pernah mengatakan sekolah swasta tidak wajib mengibarkan bendera Merah Putih.
"Keluarkan Sahat Sianturi, keluarkan dari Republik Indonesia," teriak salah satu orator mahasiswa.

Sekretaris Jenderal Badan Eksekutif Mahasiswa UPB, Manusun Rajaguguk, mengatakan mahasiswa juga meminta agar universitas tempat untuk menimba ilmu ini diaudit. Dia juga menuntut keadilan karena mahasiswa selalu diintimindasi oleh 'preman' yang menurut mereka disewa pihak kampus.

"Karena ada pembodohan sistim dengan kampus UPB kami minta perintah untuk mengaudit," ujar Manusun.

Sampai pukul 11.20 para mahasiswa ini terus berteriak agar ketua DPRD Batam Nuryanto yang juga sama sebagai kader PDI Perjuangan dengan Sahat dan Komisi IV DPRD Batam menemui mereka. Jika tidak segera di temui para mahasiswa akan mengancam memaksa masuk gudung DPRD.

Selain mahasiswa UPB mahasiswa dari universitas lainnya di Batam juga ikut membantu rekannya untuk menuntut keadilan di DPRD, sempat terjadi keributan ketika salah seorang mahasiswa dapat pukulan  dari Satpol PP.

Editor: Dodo