Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ini Penjelasan Kepala Dinas Pendidikan Batam Soal Keterlambatan Gaji Guru Hononer
Oleh : Gokli Nainggolan
Selasa | 10-02-2015 | 19:36 WIB
muslim_bidin.jpg Honda-Batam
Muslim Bidin, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam.

BATAMTODAY.COM, Batam - Keterlambatan pembayaran gaji guru honorer di Batam disebabkan adanya pendataan ulang. Namun dipastikan gaji para guru honorer itu sedang dalam proses pencairan.

"Seluruh guru honorer masih pendataan ulang sesuai PP Nomor 56 Tahun 2012 (tentang Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi CPNS)," tulis Muslim Bidin, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, lewat pesan singkat yang dikirim ke BATAMTODAY.COM, Selasa (10/2/2015) sore, menyikapi keluhan guru-guru honorer yang belum menerima gaji selama dua bulan.

Muslim berharap, semua guru honorer yang belum menerima gaji bisa bersabar. Sebab, pengusulan sudah dilakukan agar gaji tersebut dapat dicairkan. "Semua teman-teman guru honorer dapat bersabar," tulisnya lagi.

Diberitakan sebelumnya, guru honorer di lingkungan sekolah negeri daerah Kota Batam sejak Januari dan Februari 2015 belum menerima gaji. Disinyalir, gaji para guru itu tertahan karena digunakan untuk kepentingan politik pejabat Pemko Batam.

Informasi yang diperoleh dari beberapa orang guru hononer, pembayaran gaji mandek mulai bulan Januari 2015. Kendati gaji belum dibayar sampai Februari 2015, para guru honorer itu tetap saja diporsir untuk melakukan pembelajaran.

"Dua bulan ini, guru hononer belum ada yang terima gaji. Kalau ditanya, alasan dana belum turun dari Pemko Batam," kata seorang guru hononer yang meminta namanya tidak ditulis lantaran takut mendapat intimidasi, Selasa (10/2/2015) siang.

Akibat gaji yang belum dibayar, pria yang sudah empat tahun menjadi guru honorer itu mengatakan akan melakukan aksi mogok mengajar. Bahkan, rencana aksi mogok mengajar itu disebut akan dilakukan seluruh tenaga guru hononer di Kota Batam.

"Kalau sampai bulan ini gaji tak dibayar, kami akan mogok mengajar," ujarnya.

Sesuai data yang diperoleh, jumlah guru honorer di lingkungan Pemko Batam mencapai 1.893 orang. Sedikitnya gaji yang diterima masing-masing guru hononer mulai bulan Januari 2015 sebesar Rp2,6 juta, setara dengan nilai upah minimum (UMK) 2015, yang sudah ditetapkan Gubernur Kepri. (*)

Editor: Roelan