Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Indonesia - Malaysia Sepakat Bentuk Utusan Khusus untuk Selesaikan Perbatasan Maritim
Oleh : Redaksi
Sabtu | 07-02-2015 | 09:33 WIB
jokowi_dan_pm_malaysia_merdeka.jpg Honda-Batam
Presiden RI, Joko Widodo, dan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak. (Foto: merdeka.com)

BATAMTODAY.COM, Putrajaya - Pemerintah Indonesia dan Malaysia sepakat untuk menyelesaikan masalah perbatasan dan kemaritiman. Kedua negara akan membentuk technical meeting dan special envoy (utusan khusus) agar permasalahan lama yang berkaitan dengan perbatasan dan maritim dapat diselesaikan.

Kesepakatan itu disampaikan oleh Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) dalam konperensi pers bersama Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, seusai pertemuan bilateral delegasi kedua negara, di Perdana Building, Putrajaya, Malaysia, Jumat (6/2/2015).

Jokowi menyampaikan, selain masalah batas maritim, dalam pertemuan bilateral itu juga disepakati hal-hal yang berkaitan dengan nelayan, baik yang overlapping area maupun di perairan Indonesia dan Malaysia.

Adapun mengenai tenaga kerja utamanya yang berkaitan dengan tenaga kerja Indonesia telah disepakati untuk digunakan satu jalur sehingga perlindungan bisa dilaksanakan terhadap TKI. Selain itu juga diselesaikan mengenai permintaan sekolah Indonesia yang di Sabah, dan juga masalah nelayan Bajo.

Sementara di bidang perdagangan, pemerintah Indonesia memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi investor Malaysia untuk mengerjakan proyek-proyek terutama jalan tol, kereta api, pelabuhan, dan juga investasi powerplant (pembangkit listrik).

"Kemudian juga disepakati sebuah appraisal bagi persatuan di ASEAN agar dapat ditindaklanjuti," terang Jokowi seperti dikutip dari laman Sekretaris Kabinet. (*)

Editor: Roelan