Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Film Laga Dilarang Syuting di Perancis
Oleh : Redaksi
Sabtu | 07-02-2015 | 08:47 WIB
foto_cbc_ca.jpg Honda-Batam
Tentara Pearncis berpatroli di sekitar menara Eifel. (Foto: cba,ca)

BATAMTODAY.COM - SYUTING film-film laga kini dibatasi oleh pihak berwenang di Paris menyusul adanya serangan bulan lalu di ibu kota Prancis tersebut. "Ada masalah dengan adegan-adegan jenis laga ini, karena para aktor yang mengenakan seragam bisa dijadikan sasaran oleh teroris," kata komandan kepolisian Sylvie Barnaud.

"Selain itu, para aktor juga dapat menimbulkan kebingungan bagi masyarakat umum - selama masa-masa rawan ini."

Barnaud mengatakan penggunaan senjata palsu dan efek piroteknik juga dilarang.

Ketegangan tinggi masih meliputi negara itu sesudah terjadinya serangan pada bulan Januari yang menyebabkan 20 orang meninggal, termasuk tiga orang bersenjata. Polisi bersenjata dan tentara masih terus menjaga tempat-tempat yang rawan, termasuk sinagog, kantor media dan tempat perbelanjaan besar.

Komandan Barnaud mengatakan ia tidak tahu berapa lama pelarangan syuting film ini akan berlangsung, tetapi katanya yang penting adalah akal sehat, "Saya terkejut ketika mendengar para saksi penyerangan Charlie Hebdo mengatakan di televisi bahwa 'serangan itu kelihatannya seperti syuting film bagi kami".

Paris merupakan tempat tujuan populer bagi para pembuat film, dengan jalan-jalannya yang luas dan tempat-tempat bersejarah yang dramatis seperti Menara Eiffel dan piramida di museum Louvre.
Angka statistik resmi dari pemerintah kota menunjukkan bahwa tahun lalu ada 930 film yang disyuting di Paris, termasuk sekitar 20 produksi internasional. (*)

Sumber: BBC