BATAMTODAY.COM, Batam - Ratusan warga Kelurahan Batubesar, Kecamatan Nongsa, menggeruduk Kawasan Industri Estate (KIE) Kabil, Kecamatan Nongsa, Rabu (4/2/2015) siang. Mereka menuntut janji yang disepakati oleh PT SMOE Indonesia.

"Janji mereka akan mempekerjakan warga kita. Tapi selama ini banyak warga kita yang ditolak dipekerjakan. Orang luar malah banyak diperjakan," ujar Amiluddin, ketua Gerakan Peduli Masyarakat Nongsa, kepada BATAMTODAY.COM di lokasi PT SMOE, Rabu siang.

Ratusan warga berbondong-bondong mendatangi kantor PT SMOE Indonesia sekitar pukul 12.00 WIB. Hingga pukul 15.30 WIB warga masih berada di lokasi perusahaan untuk menagih janji pihak perusahaan.

"Saat ini kita masih lakukan perundingan," kata Amiruddin saat dihubungi kembali.

Sekadar diketahui, PT SMOE Indonesia berlokasi di pesisir timur Pulau Batam, tepatnya di Kawasan Industri Kabil. Perusahaan yang dibangun sejak 1973 ini memberikan pelayanan di bidang teknik pengadaan, konstruksi, transportasi, instalasi untuk minyak dan gas ke seluruh dunia.

Perusahaan ini diduga telah menggunakan puluhan subkon untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaannya. Bahkan dugaan adanya tenaga kerja asing yang menggunakan paspor pelancong juga dipekerjakan di perusahaan ini. (*)

Editor: Roelan