Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Legislator Demokrat Tak Puas dengan Pembangunan di Tanjungpinang
Oleh : Habibi
Senin | 02-02-2015 | 20:28 WIB
ginta_asmara_dprd_tpi.jpg Honda-Batam
Ginta Asmara, anggota Komisi III DPRD Tanjungpinang. (Foto: Habibi Kasim/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Anggota Komisi III DPRD Kota Tanjungpinang, Ginta Asmara, mengaku belum puas dengan pembangunan fisik yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah. Menurut Ginta, masih banyak yang tidak sesuai antara perencanaan dan fakta yang terjadi di lapangan.

"Secara kasat mata saja tidak usah saya sebutkan, masyarakat saja yang melihat, banyak yang kurang dan masyarakat menilai pembangunan kok tidak sesuai espektasi, karena masyarakat menilai dari jumlah anggaran yang terpampang di papan proyek," ujar Ginta, Senin (2/2/2015).

Legislator asal Partai Demokrat ini mengatakan, masih ditemukan beberapa komponen akhir yang tidak maksimal. Tapi untuk volume pembangunan, menurutnya sudah cukup.

"Memang tidak bisa main-main untuk volume. Karena nanti ada pengawasan internal juga dari BPKP. Namun untuk finishingnya, keterlaluan, sangat banyak yang kurang," terangnya.

Terkait hal tersebut, menurut dia, yang harusnya dipersalahkan adalah kontraktor. Sementara itu, untuk dinas terkait yaitu Dinas Tata Kota dan Dinas Pekerjaan Umum, dinilai kurang pengawasan sehingga kontraktor sesuka hati membuat pekerjaan.

"Karena seharusnya mereka yang bertanggung jawab. Itu contohnya taman median jalan di Basuki Rahmat. Volumenya sudah oke, tapi finishingnya kurang," ujarnya.

Ginta menambahkan, saat ini Komisi III tengah membuka item kegiatan dinas terkait seperti Dinas Tata Kota dan Pekerjaan Umum. Seluruh kegiatan akan dilakukan pengawasan dan akan ditindak lanjuti. "Setiap item akan kami bahas sampai nanti di anggaran perubahan," ujarnya.

Sementara itu Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, tidak menampik bahwa beberapa pembangunan di Kota Tanjungpinang belum sepenuhnya sempurna. Untuk itu, dia juga meminta kepada pihak DPRD Kota Tanjungpinang untuk menjalankan fungsi kontrolnya.

"Intinya kita sama-samalah dalam membangun Tanjungpinang. Karena Pemko tentu tidak bisa melakukan sendiri. Janganlah lempar batu sembunyi tangan," kata Lis saat ditemui di SMAN  Tanjungpinang. (*)

Editor: Roelan