Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

PT Yee Woo Memanas, 'Sekuriti Tak Berseragam' Usir Wartawan dari Kawasan Industri Tunas
Oleh : CR-9
Senin | 02-02-2015 | 13:33 WIB
tunas_dijaga_preman.jpg Honda-Batam
Kawasan Industri Tunas di Batam Centre yang dijaga ketat. (Foto: Ahmad/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kawasan Industri Tunas di Batam Center memanas setelah sejumlah 'sekuriti tak berseragam' terlibat bentrok dengan buruh PT Yee Woo Indonesia.

Akibatnya, buruh lainnya yang hendak masuk dalam kawasan industri untuk membantu rekannya, dihadang dan tidak diizinkan masuk oleh pihak pengamanan dari sekuriti dan polisi yang berjaga di depan pintu kawasan.

Berdasarkan informasi yang didapat dari salah satu buruh kabarnya ada sekitar lima rekannya yang menjadi korban tindak kekerasan dari 'sekuriti tak berseragam' yang berjaga.

"Ada sekitar lima orang yang dihajar di dalam sana, dua diantaranya cewek lagi," ujar salah satu buruh yang enggan disebutkan namanya.

Selain buruh PT Yee Woo yang tidak diizinkan untuk masuk kawasan, media yang hendak meliput ke dalam juga dilarang.

Pantauan BATAMTODAY.COM, sekelompok 'sekuriti tak berseragam' ini berjaga aktif dan memeriksa setiap kendaraan yang ingin masuk ke dalam dan pihak kepolisian yang juga ada di depan pintu kawasan hanya duduk manis di pos sekuriti.

Kabarnya, Komisi IV DPRD Batam juga ada di dalam kawasan untuk bernegoisasi dengan pihak kawasan. Sekretaris Komisi IV, Udin P Sihaloho juga terlihat baru masuk kawasan.

Ketika dia hendak ingin mengajak wartawan, 'sekuriti tak berseragam' yang berjaga langsung menghadang dan meminta kepada Udin untuk menurunkan para wartawan dari mobil.

"Pak Udin saja yang masuk, kami yang berjaga disini. Mohon turunkan temen-temen dari media pak," ujar salah satu 'sekuriti' yang berjaga itu.

Editor: Dodo