Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kepri Tak Punya Gedung Rehabilitasi Anak, Pendampingan Pun Dilakukan di Kedai Kopi
Oleh : Habibi
Sabtu | 31-01-2015 | 18:02 WIB
kppad-kepri-rosnawati1.jpg Honda-Batam
Rosnawati, komisioner KPPAD Kepri. (Foto: Habibi Kasim/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Tempat rehabilitasi anak sudah sangat mendesak di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengingat kasus-kasus anak yang berhadapan dengan hukum maupun korban anak meningkat setiap tahun. Sementara anak-anak yang bermasalah yang perlu rehabilitasi harus diterbangkan ke Pekanbaru.

"Kita lihat memang saat ini tempat rehabilitasi harus ada, karena kasus anak saat ini semakin meningkat. Masa kita harus ke Pekanbaru lagi untuk merehabilitasi anak?" ujar Rosnawati, komisioner Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Provinsi Kepri, Sabtu (31/1/2015).

Rosnawati menyampaikan, Kementerian Sosial sudah pernah mengalokasikan anggaran untuk pendirian tempat rehabilitasi anak di Kepri, tepatya di Batam. Namun pembangunan itu batal karena Pemerintah Provinsi Kepri berkeinginan agar gedung itu dibangun di Kabupaten Bintan.

"Dari Kemensos maunya di Batam, tapi pemerintah maunya di Bintan. Sudah ada lahan, eh ternyata tidak bisa. Tidak jadi, akhirnya pembangunan dialihkan ke Riau," kata kesal.

Sarana rehabilitasi di Kepri, sambungnya, dianggap perlu karena hampir tiap tahun di Kepri jumlah kasus anak semakin meningkat bersamaan dengan meningkatnya anak yang harus direhabilitasi.

Rosnawati mengungkapkan, karena tidak memiliki gedung rehabilitasi anak maka pertemuan dan pendampingan anak sering dilakukan di tempat-tempat yang tidak sesuai. "Kadang di warung kopi, kadang dilakukan di mall atau di Badan Perlindungan Perempuan dan Pemberdayaan Anak ) Kepri," terangnya.

Menurutnya, dulu sarana yang dibutuhkan KPPAD Kepri pernah dijanjikan pihak provinsi, namun tidak terwujud karena terkendala lahan yang ternyata bermasalah.

Kemudian pada pertemuan dengan Wakil Gubernur Kepri, Soeryo Respationo, dan Sekda Kepri bahwa 2015 KPPAD bakal mendapatkan bantuan kendaraan operasional dari Pemrov Kepri.

Dia berharap, dengan adanya bantuan kendaraan operasional yang dijanjikan wagub itu bisa lebih membantu KPPAD menyelesaikan permasalahan anak di Kepri. Termasuk akan dibentuknya KPPAD di Karimun, Anambas, Batam dan Natuna yang tahun ini akan dibentuk. (*)

Editor: Roelan