Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

30 Januari 1948, Mahatma Gandhi Tewas Ditembak
Oleh : Redaksi
Jum'at | 30-01-2015 | 11:11 WIB
mahatma_gandhi.jpg Honda-Batam
Mahatma Gandhi. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM - Mahatma Gandhi. Saat mendengar namanya, ingatan kita akan tertuju ke seorang pemimpin gerakan Ahimsa di India. Ya, hari ini 30 Januari pada 64 tahun lalu, dia tewas dibunuh oleh aktivis Hindu saat hendak menggelar pertemuan doa di New Delhi.

Dikutip dari wikipedia, Gandhi lahir pada 2 Oktober 1869 di negara bagian Gujarat di India. Beberapa dari anggota keluarganya bekerja pada pihak pemerintah. Saat remaja, Gandhi pindah ke Inggris untuk mempelajari hukum. 

Setelah dia menjadi pengacara, dia pergi ke Afrika Selatan, sebuah koloni Inggris, di mana dia mengalami diskriminasi ras yang dinamakan apartheid. Dia kemudian memutuskan untuk menjadi seorang aktivis politik agar dapat mengubah hukum-hukum yang diskriminatif tersebut. Gandhi pun membentuk sebuah gerakan non-kekerasan.

Ketika kembali ke India, dia membantu dalam proses kemerdekaan India dari jajahan Inggris; hal ini memberikan inspirasi bagi rakyat di koloni-koloni lainnya agar berjuang mendapatkan kemerdekaannya dan memecah Kemaharajaan Britania untuk kemudian membentuk Persemakmuran.

Rakyat dari agama dan suku yang berbeda yang hidup di India kala itu yakin bahwa India perlu dipecah menjadi beberapa negara agar kelompok yang berbeda dapat mempunyai negara mereka sendiri. Banyak yang ingin agar para pemeluk agama Hindu dan Islam mempunyai negara sendiri.

Gandhi adalah seorang Hindu namun dia menyukai pemikiran-pemikiran dari agama-agama lain termasuk Islam dan Kristen. Dia percaya bahwa manusia dari segala agama harus mempunyai hak yang sama dan hidup bersama secara damai di dalam satu negara.

Pada 1947, India menjadi merdeka dan pecah menjadi dua negara, India dan Pakistan. Hal ini tidak disetujui Gandhi.

Prinsip Gandhi, satyagraha, sering diterjemahkan sebagai "jalan yang benar" atau "jalan menuju kebenaran", telah menginspirasi berbagai generasi aktivis-aktivis demokrasi dan anti-rasisme seperti Martin Luther King, Jr. dan Nelson Mandela. 

Gandhi sering mengatakan kalau nilai-nilai ajarannya sangat sederhana, yang berdasarkan kepercayaan Hindu tradisional: kebenaran (satya), dan non-kekerasan (ahimsa).

Tewasnya Mahatma Gandhi dengan ditembak ini, juga diikuti oleh dua Gandhi lain di India yang tutup usia dengan cara yang hampir sama. Indira Gandhi, tewas terbunuh pada 31 Oktober 1984 dalam aksi teror yang dilakukan dua pengawal yang memeluk ajaran Sikhisme. 

Lalu anak Indira Gandhi, Rajiv Gandhi, juga dibunuh di Sriperumbudur, India oleh separatis Tamil dari Sri Lanka, Thenmuli Rajaratnam pada 21 Mei 1991, yang saat itu mengalungkan rangkaian bunga berisi bom ke lehernya.

Editor: Dodo