Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Inilah Berkah Kehadiran KM Bukit Raya Bagi Warga Tambelan
Oleh : Nursali
Kamis | 29-01-2015 | 08:48 WIB
Pelabuhan_Ayam.jpg Honda-Batam
Penumpang KM Bukit Raya saat menikmati sajian dan santai di Pelabuhan Ayam, Tambelan. (Foto: Nursali/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tambelan - Kecamatan Tambelan di Kabupaten Bintan, nyaris terpencil karena lokasinya cukup jauh jauh dari ibu kota kabupaten. Apalagi akses transportasi ke Tambelan juga sulit, Pulau Tambelan jarang dijadikan tujuan wisata para pelancong.

Namun, kehadiran kapal-kapal penumpang yang transit di Tambelan menjadi berkah tersendiri bagi warga di sana. Pedagang di Pelabuhan Tanjungayam, Desa Kukup, misalnya. Omset para pedagang makanan di lokasi itu naik berlipat ganda ketika KM Bukit Raya berlabuh perdana ke pulau itu, Rabu (28/1/2015).

Pedagang-pedagang makanan itu pun diserbu penumpang KM Bukit Raya yang perlu mengisi perutnya, sekadar ngopi, ataupun karena sudah bosan dengan ransum harian di kapal.

Juri (33), salah seorang pedagang yang menjual makanan, pun sempat kaget dengan keuntungan yang didapatnya hanya dalam beberapa jam saja. Begitu juga yang dialami Wulan (41). Dia juga tak menyangka akan kehadiran kapal yang membawa penumpang dalam jumlah yang banyak.

"Sebenarnya kami tak tahu, Bang, kalau ada kapal yang masuk kemari. Tadi malamlah kami baru dikasih kabar teman kami kalau ada kapal masuk," kata Wulan (41) kepada BATAMTODAY.COM yang tengah sibuk melayani pelanggannya, Rabu pagi.

Tak tanggung-tanggung, dalam waktu dua jam mereka mengaku sudah mengantongi Rp500 - 700 ribu hasil dari menjual lontong sayur, nasi gurih, dan mi instan rebus serta beberapa gelas penjualan teh panas sebagai sajian yang tepat di pagi hari untuk pesanan para penumpang yang tiba atau sengaja menuju ke warung tersebut.

"Kita punya waktu istirahat hanya dua jam," kata Kapten KM Bukit Raya, Capt Ridwan Wijayanto, mengingatkan BATAMTODAY.COM yang tertarik untuk mencicipi dagangan pedagang Tambelan ini.

Namun, pembeli berangsur sepi tatkala serine kapal penumpang tersebut berbunyi sebanyak tiga kali yang menandakan kapal 'sapu jagad' tersebut akan segera segera berlabuh untuk melanjutkan pelayaran menuju ke Pontianak. (*)

Editor: Roelan