Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Nuryanto Akhirnya Temui Koalisi Mahasiswa Antikorupsi
Oleh : CR-9
Selasa | 27-01-2015 | 17:00 WIB
demo kpk1.jpg Honda-Batam
Ketua DPRD Batam Nuryanto saat menemui pendemo yang tergabung dalam Koalisi Mahasiswa Antikorupsi. (Foto: Ahmad/BATAMTODAY.COM).

BATAMTODAY.COM, Batam - Setelah menunggu cukup lama akhirnya belasan mahasiswa yang berunjuk rasa di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) diizinkan untuk masuk dan bertemu dengan Ketua DPRD Nuryanto, Selasa (27/1/2015) siang.

Saat ditemui Nuryanto di ruang rapat Pimpinan DPRD, para mahasiswa langsung mengutarakan tuntutan mereka meminta kepada DPRD selaku wakil rakyat mendukung aksi mereka untuk mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Kami minta pernyatan sikap dari bapak sebagai Ketua DPRD Batam dan sebagai Fraksi PDI Perjuangan melihat sama sekali tidak ada ketegasan dari Presiden Joko Widodo untuk menyelesaikan konflik antar KPK dan Polri," ungkap Nurdiana, salah satu mahasiswa yang hadir.

Menanggapai hal tersebut Nuryanto mengatakan prihatin dengan masalah ini, secara pribadi pihak nya juga menginginkan agar secepatnya terselesaikan.

Namun menurutnya masalah ini bukan masalah kelembagaan melain masalah beberapa oknum, jadi dia meminta kepada para mahasiswa untuk menunggu proses hukum yang berlaku.

"Kita butuh KPK, kita juga butuh Polri. Kita sayang keduanya, jadi biarkan dulu proses hukum tersebut berjalan," kata Nuryanto.

Sedangkan menanggapi ketidaktegasan Jokowi yang disinggung oleh para mahasiswa, Nuryanto mengatakan justru ketegasan Jokowi terlihat dari tidak maunya mengintervensi kedua lembaga tersebut.

Setelah mendengar penjelasan ketua DPRD Kota Batam para mahasiswa tersebut mendesak agar menyampaikan tuntutan mereka ini ke pemerintah pusat dan meminta untuk menandatangani pernyataan sikap yang telah dibuat oleh mahasiswa.

Berikut pernyataan sikap yang telah ditandatangani oleh ketua DPRD dan juga ditandatangani oleh Presiden Mahasiswa Uniba. Usai tuntutan tersebut diterima dan ditandatangani oleh Ketua DPRD para mahasiswa ini membubarkan diri.

Editor: Dodo