Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Obama Desak Perlindungan terhadap Kawasan Artik
Oleh : Redaksi
Senin | 26-01-2015 | 10:42 WIB
arctic-terns-feeding-around-an.jpg Honda-Batam
Kawasan Artik. (Foto: greenpeace).

BATAMTODAY.COM - Presiden AS Barack Obama menyerukan perlindungan bagi hampir lima juta hektar kawasan di Artik, tidak menjadikannya sebagai lokasi eksplorasi minyak.

Presiden Amerika Barack Obama hari Minggu (25/1/2015) mengatakan, kawasan yang mencakup "Perlindungan Nasional Satwa Liar Artik" di bagian barat daya negara bagian Alaska itu perlu dilindungi karena "terlalu berharga untuk terkena risiko" kemungkinan tumpahan minyak jika pengeboran diizinkan.

Lokasi perlindungan itu merupakan kediaman beruang kutub, serigala berbulu abu-abu, karibu, dan lebih dari 200 spesies burung dan 42 jenis ikan. Tetapi kawasan itu telah sejak lama diminati oleh perusahaan-perusahaan minyak karena kandungan sumber daya yang signifikan.

Anggota-anggota Kongres di Alaska segera menyampaikan tentangan atas usul Presiden Obama itu.

Kongres harus menyetujui penunjukkan kawasan terbesar sejak diciptakannya kategori "kawasan pelestarian" lebih dari 50 tahun lalu.

Dengan teknologi baru membuka cadangan minyak di North Dakota, Texas dan tempat-tempat lain, Amerika telah menjadi produsen minyak terbesar di dunia, meski Arab Saudi tetap menjadi eksportir terbesar di dunia.

Sumber: VOA

Berita Lainnya

Lapas Batam Ikuti Giat World Clean Up Day 2024 di Jembatan 1 Barelang

21-09-2024 | 16:24 WIB

World Cleanup Day Tanjungpinang Berhasil Kumpulkan Lebih dari 2 Ton Sampah di Kampung Bugis

21-09-2024 | 16:08 WIB

Sampah Plastik Cemari Laut RI, Negara Rugi Rp 225 Triliun per Tahun

12-09-2024 | 16:24 WIB