Di Cita Pasarkan Lampu Hias Beraroma Terapi di Batam

Di Cita Pasarkan Lampu Hias Beraroma Terapi di Batam

Oleh : Gokli

Sabtu | 24-01-2015 | 16:15 WIB

Pemilik Di Cita, Aman menunjukkan lampu aroma terapi yang dipasarkannya. (Foto: Gokli/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Lampu hias beraroma terapi yang diproduksi di daerah Bantul, Yogyakarta kini hadir di Kota Batam. Lampu unik yang diolah dari limbah kaca itu cocok untuk hiasan kamar, ruang tamu dan tempat lain di dalam rumah maupun hotel.

Lampu beraroma terapi itu dipasarkan dengan harga Rp180 ribu per unit. Model lampu hias itu beragam, mulai dari persegi, bulat dan berbagai bentuk lainnya.

Di Batam, lampu ini bisa didapat di Toko Di Cita, yang terletak di Perumahan Taman Marchelia Blok A, Batam Center atau bisa juga dipesan melalui nomor telephone (0778) 474085.

Pemilik Di Cita, Aman menyampaikan, lampu beraroma terapi itu diproduksi di Yogyakarta. Karena keunikan dan fungsinya, ia pun tertarik untuk memasarkannya di Batam, sekaligus bisa menjadi inspirasi bagi kaum muda pelaku ekonomi kreatif.

"Saya hanya memasarkan aja, kalau produksinya di Yogyakarta. Kalau ada yang berminat dengan berbagai pilihan model, bisa pesan langsung melalui Di Cita," kata Aman, di Mega Mall, Sabtu (23/1/2015) sore.

Dijelaskannya, lampu itu memiliki keunikan tersendiri, mulai dari bentuk dan bahan bakunya. Sedangkan kesamaan, masing-masing lampu dengan model berbeda sama-sama bisa digunakan untuk aroma terapi.

Setiap pembelian satu lampu dengan harga Rp180 ribu, sambung Aman, konsumen akan mendapat dua botol kecil Assen Oil. Sementara untuk pembelian lebih dari lima unit akan diberikan potongan harga atau tambahan Assen Oil.

"Selain aroma terapi, bisa juga untuk pengharum ruangan, tergantung minyak assen yang digunakan," ujar dia.

Adapun nama Lampu Aromatherapy yang sudah tersedia untuk dipasarkan Di Cita, masing-masing Kamboja, Lotus, Flamboyan, Night Queen, Kenaga, Kamboja B, Bogenvil, Rose, Ylang-Ylang, Edelwis, Sandal Wood, Lily, Akasia, Bali Flower. Di atas masing-masing lampu itu diletakkan mangkok kecil untuk tempat penuangan minyak assen, yang akan mengeluarkan aroma wangi jika terkena panas lampu.

Jenis Assen Oil yang menjadi pelengkap lampu hian tersebut, masing-masing Lavender, Jasmine, Green Tea, Lemon, Ylang-Ylang, Frangipani, Lotus, Orange, Opium, Peppermint, Sandal wood, Rose, Apple, Strawberry, Vanilla, Coconut, Sakura, dan Bali Flower.

"Untuk mendapat lampu ini sistemnya dipesan dulu, sesuai model yang disukai," tutup dia.

Editor: Dodo

TERKINI
POPULER

Mendagri Minta Pemda Libatkan Generasi Muda Kembangkan Potensi Ekonomi Kreatif

Stop Impor Beras Patut Diapresiasi, Tapi Perhitungannya Harus Akurat

Tembak Mati AKP Riyanto, Polri Pecat AKP Dadang Iskandar Secara Tidak Hormat

Jaga Stabalitas Ekonomi Daerah Jelang Pilkada Serentak 2024, Sekar Respaty Kunjungi Disperindag Kepri

FKPD Bintan Tinjau Kesiapan TPS Jelang Pilkada Serentak 2024

KPPU Sidangkan Perkara Dugaan Keterlambatan Notifikasi Akuisisi PT Aset Digital Berkat Oleh Alpha Pte Ltd

Kejari Batam Tetapkan 2 Tersangka Kasus Korupsi RSUD Embung Fatimah

Bintan Resort Bakal Tambah 20 Hotel dengan Kapasitas 3.000 Kamar dalam 5 Tahun

Pria Paruh Baya di Bintan Diamankan Polisi Usai Cabuli Bocah 9 Tahun

Jadi Pelangsir Solar Subsidi di Batam, Bonataon Gunakan 13 Fuel Card dengan Untung Rp 2.200 Per Liter

Polda Kepri Bongkar Markas Judi Online di Apartemen Aston Batam, Dikelola Dua Bersaudara

Insentif RT-RW di Kota Batam Cair Sebelum Pilkada, Tahap II dari Pemprov Kepri Ditahan Plt Gubernur

New Carry, Kendaraan Sukses Pemilik Bisnis Kesegaran

Indonesia Dorong Budidaya Tuna, Langkah Strategis Menuju Kesejahteraan Nelayan

Menperin Minta Apple Tingkatkan Komitmen Investasi di Indonesia, Dorong Pendirian Pabrik Lokal