Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bupati Natuna akan Lakukan Lelang Jabatan Pejabat Eselon II
Oleh : Surya
Rabu | 21-01-2015 | 16:37 WIB
Bupati_Natuna_Drs_H.Ilyas_Sabli_M.si.JPG Honda-Batam
Bupati Natuna Ilyas Sabli

BATAMTODAY.COM, Natuna - Bupati Natuna Ilyas Sabli mengatakan, akan melakukan lelang jabatan pejabat eselon II untuk mengisi jabatan SKPD dan pejabat eslon II lainnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna dalam waktu dekat.



Mekanisme lelang jabatan itu merupakan peraturan baru yang dibuatnya berdasarkan peratutan yang ditetapkan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Jusuf Kalla (JK) khusus untuk pejabat eselon II, namun untuk pejabat eselon satu tetap dilakukan mutasi biasa.

"Ya kita akan segera melakukan mutasi dalam waktu dekat jabatan eselon tiga saja dulu, karena adanya aturan baru yang mengharuskan jabatan eselon 2 dilelang sesuai mekanisme baru yang ditetapkan pemerintah," kata Ilyas baru-baru ini di Ranai.

Menurut Ilyas, untuk lelang jabatan pejabat eselon II nantinya Pemkab Natuna akan membentuk panitia seleksi yang terdiri dari perwakilan pemerintah Natuna dan tim independen dari berbagai unsur. Untuk detailnya, nanti akan diumumkan setelah BKD Natuna mendapatkan juklak dan juknisnya dari pemerintah pusat.

"Semuanya sudah ada aturan dan sistemnya masing-masing, nanti ada tim seleksi yang menyeleksinya. Saat ini BKD sedang melakukan kaji serap, untuk mempersiapkan detailnya," katanya. 

Mekanisme  lelang jabatan ini dilakukan oleh Pemkab Natuna sebagai upaya perbaikan pada birokrasi pemerintahan ke depannya.

"Ya Mekanisme lelang ini  merupakan bagian dari upaya perbaikan agar ke depan birokrasi kita semakin mantap.  Untuk saat ini saya sudah meminta BKD Natuna untuk kaji serap kebeberapa daerah terkait pemberlakuan sistim lelang jabatan ini, agar mekanisme segera disiapkan di Natuna," katanya. 

Namun, Ilyas sendiri sebenarnya ingin agar pejabat eselon II dipilihnya dan dilantik bersama dengan pelantikan pejabat eselon III supaya cepat bekerja, jika tidak ada aturan mekanisme lelang untuk pejabat eselon III.

"Saya sebenarnya mau saja melantik pejabat eselon II dan III sekaligus pasca sistem lelang diberlakukan, tetapi tampaknya baik Kota Batam mapun Kabupaten lainnya di Kepri tidak ada yang melakukannya dan semuanya arahnya juga akan menerapkan sistim lelang. Jadi kita juga ikuti aturan," kata Bupati Natuna ini.