Lapor ke Dinas, Ditangani Hingga Tuntas

Batam, batamtoday - Batam sebagai kota Metropolitan masih didapati balita penderita gizi buruk. Dari 117.000 jumlah balita yang ada di Batam, sekitar 1 persennya mengalami gizi buruk dan perlu penanganan kesehatan yang intensif.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Chandra Rizal menjelaskan gizi buruk merupakan keadaan kekurangan energi dan protein (KEP) tingkat berat akibat kurang mengonsumsi makanan yang bergizi dan menderita sakit dalam waktu lama. Faktor penyebab gizi buruk paling utama adalah masalah perekonomian, dimana orang tua tidak memberikan asupan gizi yang diperlukan oleh anaknya.

"Di Batam, kasus gizi buruk banyak ditemukan di daerah-daerah rumah bermasalah atau rumah liar. Kebutuhan gizi anaknya tidak dipenuhi. Jumlahnya kurang dari 1 persen dari 117.000 balita yang ada di Batam saat ini," katanya.

Chandra mengatakan apabila ada warga yang anaknya mengalami gizi buruk agar melaporkan ke Dinas Kesehatan atau Puskesmas terdekat. Tips untuk mencegah gizi buruk yaitu memberikan ASI secara intensif, imunisasi dan memberikan makanan yang bergizi.

"Ada yang lapor akan kita tangani sampai tuntas, kalau warga tidak mampu ada program Jaminan Kesehatan masyarakat (Jamkesmas) di Puskesmas," ujarnya.