Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Warga Hinterland Batam Keluhkan Ongkos Transportasi yang Tak Berubah
Oleh : Irwan Hirzal
Selasa | 20-01-2015 | 19:32 WIB
Pelabuhan-Sekupang_ponton.jpg Honda-Batam
Speedboat di Pelabuhan Sekupang. (Foto: net)

BATAMTODAY.COM, Batam - Penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) yang kedua kalinya belum berpengaruh dengan ongkos angkutan laut speedboat Batam - Belakangpadang. Warga yang menjadi pengguna jasa angkutan laut itu menjerit.

Arif, penjual tiket speedboat Batam - Belakangpadang, mengatakan, harga tiket masih tetap Rp15.000 per orang. "Waktu harga BBM diturunkan pertama kali, ongkos tiket turun dari Rp16.000 menjadi Rp15.000. Tapi penurunkan BBM yang kedua kalinya harga tiket masih sama," kata Arif saat ditemui BATAMTODAY.COM di Pelabuhan Sekupang, Selasa (20/12015).

Menurut Arif, perubahan harga tiket dilakukan jika sudah ada rapat antara pemilik speedboat dengan pemerintah. "Biasanya ada pertemuan para pemilik speedboat untuk menentukan harga yang cocok. Tapi sampai sekarang belum ada," katanya.

Mirna (23), warga Belakangpadang yang bekerja sebagai huru honorer ini mengaku ongkos speedboat itu memberatkan dirinya. "Saya kerja di Batam harus pulang pergi. Ongkos yang harus dikeluarkan satu hari Rp30.000. Jumlah itu sangat besar untuk kalangan guru honor," ujar Mirna.

"Dalam sebulan berarti Rp900.000 untuk ongkos speedboat saja. Belum ongkos trasportasi dari Sekupang untuk sampai tempat kerjaan Batam Center. Dihitung-hitung biaya trasportasi dalam satu bulan bisa mencapai Rp1.500.000. Jumlah itu sangat besar. Bagaimana untuk kalangan buruh kasar?" ujarnya.

Mirna berharap Pemerintah Pemko Batam bisa memperhatikan masyarakat hinterland, khususnya warga Belakangpadang, mengenai transportasi ini yang memberatkan ini. "Jangan Batam saja yang diurus dan dibenahi, masyarakat hinterland juga harus diperhatikan," harapnya. (*)

Editor: Roelan