Los Angeles, batamtoday - Hampir dua tahun setelah kematian Michael Jackson, La Toya mengklaim bahwa kematian adiknya tidaklah wajar. Ia menuduh orang-orang yang ‘mengontrol’ Michael Jackson adalah yang membunuh sang adik. Hal ini diungkapnya dalam sebuah talkshow bersama Piers Morgan dari CNN.

Seperti dilansir oleh NME.com yang dikutip dari Rolling Stone pada Jumat, 24 Juni 2011, La Toya mengatakan, “Michael berkata pada saya bahwa mereka akan membunuh dirinya. Ia sangat takut akan keselamatan dirinya. Saya tidak akan pernah berpikir hal lain.” Ia pun menambahkan bahwa yang bertanggung jawab atas kematian Michael adalah orang-orang yang “mengontrol Michael”.

“Mereka masuk ke dalam kehidupan Michael, mencoba mengambil alih, mengontrol, dan memanipulasi, merenggut keuangan dan seluruh hak milik Michael, Mereka berhasil membuat Michael menuruti kemauan mereka. Itulah yang dikatakan oleh Michael, apa yang dia alami selama ini dan ia tahu semua yang terjadi kepadanya tidaklah benar dan sangat mengganggunya.”

Pernyataan La Toya ini cukup mengejutkan, dan persidangan akan kematian Michael Jackson akan segera digelar pada bulan September mendatang, untuk mengetahui apakah sang raja pop benar-benar menjadi korban pembunuhan.