Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Warga Batam Prihatin dengan Abrasi di Pantai Ocarina
Oleh : Nursali
Senin | 19-01-2015 | 15:34 WIB
Pantai_Ocarina_Yang_Mulai_Terkena_Abrasi.jpg Honda-Batam
Abrasi di pantai Ocarina yang nyaris menggerus bahu jalan. (Foto: Nursali/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tarempa - Beberapa pesisir Pulau Batam rawan dengan ancaman abrasi. Ocarina contohnya. Abrasi di pantai Ocarina nyaris menggerus bahu jalan.

Abrasi di kawasan ini disebabkan tidak adanya tanaman mangrove ditambah pasang air laut yang cukup tinggi. Marwan (37), warga Perumahan Cendana I, Batam Centre, mengaku prihatin melihat kondisi pantai Ocarina yang sering dikunjungi oleh warga sekitar untuk dijadikan tempat bersantai sembari menikmati pemandangan laut.

"Pasti lama-kelamaan daratan ini akan terkikis air laut. Bisa-bisa untuk beberapa tahun ke depan daerah ini (Ocarina, Red) tidak ada lagi," kata Marwan (29) dalam perbincangan bersama BATAMTODAY.COM, di jalan Ocarina pada minggu (18/1/2015) sore kemarin.

Menurutnya, jika pemerintah tak tanggap, abrasi akan semakin parah.

Santi (27) dan Riska (27), mahasiswi Uniba, juga menyayangkan pesisir pantai yang mulai terkikis oleh terjangan ombak ditambah lagi tidak adanya mangrove yang terdapat di wilayah Ocarina tersebut.

"Padahal selain mampu mengatasi abrasi, bakau juga berfungsi sebagai tempat berkumpulnya ikan. Nelayan pun tak perlu jauh-jauh mencari ikan ke tengah laut sana," kata Riska.

"Kalau di daerah Jawa sana, Bang, malah sekarang ada wisata mangrove. Artinya, jenis mangrove ini multifungsi, Bang," timpal Santi. (*)

Editor: Roelan