Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bukit Dipangkas, Drainase Tersumbat
Oleh : Habibi
Sabtu | 31-01-2015 | 13:00 WIB
Kepala_BLH_Tanjungpinang,_Gunawan_Grounimo_saat_meninjau_drainase_yang_tertutup_tanah_liat_akibat_dari_pemotongan_bukit_dikawasan_Km_8_Atas.JPG Honda-Batam
Kepala BLH Tanjungpinang, Gunawan Grounimo, saat meninjau drainase yang tertutup tanah liat akibat dari pemotongan bukit dikawasan Km 8 Atas. (Foto: Habibi Kasim/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjungppinang - Akibat pemotongan bukit yang tidak memperhatikan dampak lingkungan, drainase di Jalan Baru Km8 arah Tanjunguban Tanjungpinang tertutup tumpukan tanah. Akibatnya kawasan tersebut sering kebanjiran saat hujan turun dengan intensitas cukup deras.

Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Tanjungpinang, Gunawan Grounimo, mengatakan, kondisi itu kerap dikeluhkan oleh warga yang tinggal di rumah toko (ruko) di sepanjang jalan tersebut. Dia juga mengatakan, dikarenakan ada genanagan air di kawasan itu yang disebabkan tumpukan tanah liat memenuhi drainase sehingga membuat aspal terkikis.

"Karena banjir itu, material tanah yang bercampur dengan batu naik ke bagian depan ruko. Selain kotor, juga bahaya untuk pengguna jalan. Jika terus menerus tanpa cepat diatasi, aspal bisa amblas," ujar Gunawan, saat ditemui sedang meninjau kawasan tersebut, Selasa (30/12/2014) siang.

Dia meminta kepada pemilik lahan untuk segera menggali drainase yang tertimbun. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas KP2KE terkait pengurusan izin pemotongan bukit mengingat selama ini belum ada izin dari dinas terkait.

"Kami juga akan berkoordinas dengan Dinas PU terkait penggalian drainase," katanya.

Saat berada di lokasi, Gunawan mengatakan, lahan tersebut milik Suryono dan juga Bandi. Gunawan mengaku telah bertemu dengan perwakilan pemilik lahan dan pihak Suryono, kata dia, akan bertanggung jawab terkait hal tersebut.

"Tadi saya sudah bertemu dengan perwakilan Suryono. Mereka menyanggupi untuk menggali drainase," tuturnya. (*)

Editor: Roelan