Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pelatihan Guru akan Dilakukan Secara Menyeluruh
Oleh : Redaksi
Senin | 29-12-2014 | 13:46 WIB
pelatihan_guru_di_kepri.jpg Honda-Batam
Salah satu pelatihan guru di Provinsi Kepulauan Riau.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan mengubah pola pelatihan guru. Jika selama ini pelatihan dilakukan secara bergantian, nantinya akan dilaksanakan secara keseluruhan di sekolah atau "shole school training".

"Konsep pelatihan tidak lagi sebagian guru dipanggil untuk dilatih secara bergantian, tetapi pelatihan langsung dilakukan di sekolah-sekolah, tanpa harus memanggil guru secara bergantian," kata Menteri Pendidikan dan Kabudayaan (Mendikbud), Anis Rasyid Baswedan, dalam acara bincang-bincang program di salah stasiun televisi swasta di Jakarta, belum lama ini.

Anies menilai, keberhasilan dari penerapan kurikulum terletak pada guru. Oleh sebab itu proses evaluasi Kurikulum 2013 akan lebih mempersiapkan guru menjadi lebih matang.

Selain itu, pemahaman guru terhadap cara mempraktikkan kurikulum yang akan diterapkan menjadi kunci keberhasilan dari kurikulum. Karena Anies berpendapat, konsep Kurikulum 2013 sudah baik yang menjadikan guru sebagai fasilitator.

Peran fasilitator yang diharapkan adalah dapat merangsang proses belajar. "Fasilitator ini perlu dipahami caranya tidak dengan instruksi. Pemahaman ini perlu lebih dimengerti lagi, agar murid tidak belajar sendiri dan mengerjakan tugas sendiri," ujar Anies, yang dilansir laman kementerian.

Anies mengatakan, untuk mematangkan penerapan kurikulum, maka solusinya adalah diberhentikan terlebih duhulu penerapan Kurikulum 2013 sampai dengan kematangan implementasi. Bagi sekolah yang sudah menerapkan selama tiga semester dapat dilanjutkan penerapannya, tetapi yang baru menerapkan satu semester berhenti terlebih dahulu, dan kembali menerapkan Kurikulum 2006.

"Kita akan gunakan sekolah yang telah menerapkan Kurikulum 2013 selama tiga semester sebanyak 6 persen dari jumlah sekolah ini sebagai percontohan," katanya. (*)

Editor: Roelan