Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

AirAsia QZ8501 Telah Terbang 23.000 Jam
Oleh : Redaksi
Senin | 29-12-2014 | 13:35 WIB
air asia_getty images.jpg Honda-Batam
Pesawat AirAsia. (Foto: Getty Images)

BATAMTODAY.COM - PESAWAT AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501 yang hilang kontak pada Minggu (28/12/2014) pagi merupakan pesawat Airbus jenis A320-200 yang telah mencatatkan 23.000 jam terbang dalam sekitar 13.600 penerbangan, menurut perusahaan dalam sebuah pernyataan.

Airbus mengatakan pesawat yang hilang saat terbang dari Surabaya ke Singapura tersebut memiliki Nomor Seri Manufaktur atau MSN 3648. Pesawat itu diserahkan kepada AirAsia dari lini produksi Airbus pada bulan Oktober 2008.

"Pesawat ini digerakkan oleh mesin CFM 56-5B, dan telah melakukan penerbangan sebanyak 23.000 jam dalam 13.600 penerbangan," tulis pernyataan tersebut.

Airbus A320-200 adalah pesawat bermesin ganda dengan lorong tunggal (single-aisle) yang dapat menampung 180 tempat duduk penumpang dengan konfigurasi satu kelas. A320 pertama mulai dioperasikan pada bulan Maret 1988. Hingga akhir November 2014, lebih dari 6.000 pesawat dari keluarga A320 dioperasikan oleh lebih dari 300 operator di seluruh dunia, kata perusahaan.

Para pakar penerbangan mengingatkan bahwa saat ini masih terlalu dini untuk berspekulasi soal penyebab spesifik hilangnya pesawat, setidaknya sampai muncul lebih banyak informasi dan kotak hitam pesawat berhasil didapat.

Sesuai dengan kesepakatan internasional ICAO Annex 13, Airbus akan memberikan bantuan penuh kepada otoritas investigasi keselamatan Prancis, Bureau d’Enquêtes et d’Analyses atau BEA, dan kepada para pihak yang berwenang terhadap investigasi tersebut. (*)

Sumber: WSJ