Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Wabup Karimun Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kualitas Lingkungan Hidup
Oleh : Khoiruddin Nasution
Sabtu | 20-12-2014 | 09:10 WIB
wabup_dan_camat_tebing.jpg Honda-Batam
Wakil Bupati Karimun, Aunur Rafiq, memberikan piala kepada kecamatan terbaik.

BATAMTODAY.COM, Karimun - Peningkatan  permasalahan global menjadi kekhawatiran tersendiri pada  pelaksanaan pembangunan dunia. Dengan begitu, dampak lingkungan akan menjadi koridor pembatas di seluruh  sektor pembangunan dunia.

Karena itu, pelaksanaan program Adipura mengacu kepada visi Kementerian Lingkungan Hidup, yakni tewujudnya perbaikan kualitas serta fungsi lingkungan hidup untuk peningkatakan kesejahteraan rakyat Indonesia.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Karimun, Aunur Rafiq, dalam sosialisasi kebersihan dan pelestarian lingkungan hidup antar-SKPD, kecamatan, kelurahan/desa, SLTP dan SLTA se-Kabupaten Karimun, di Gedung Nasional Karimun, Jumat (19/12/2014).

"Program itu terfokus pada penerapan tiga prinsip good governance, yakni transparansi, akuntabilitas dan partisipasi," kata Wakil Bupati Karimun, Aunur Rafiq, saat membuka acara.

Aunur menambahkan, permasalahan lingkungan perkotaan yang dihadapi Indonesia secara umum meliputi tiga hal pokok. Di antaranya, kualitas lingkungan hidup yang cenderung menurun khususnya persoalan kebersihan (sampah-red), ruang terbuka hijau (RTH), serta pencemaran air dan udara termasuk didalamnya isu perubahan iklim.

Selanjutnya, kapasitas aparatur pemerintah yang relatif kurang memadai, dibandingkan dengan bersarnya masalah lingkungan perkotaan yang harus dihadapi, antara lain SDM, organisasi maupun keterpaduan perencanaan.

"Terakhir, parisipasi dan peran serta masyaraat dalam pengelolaan lingkungan perkotaan relatif masih rendah,"paparnya.

Saat pemantauan Adipura pertama, Kabupaten Karimun mendapat nilai menurun dari 74,5 menjadi 70. Hal itu akibat belum maksimalnya fungsi SKPD masing-masing khususnya di saluran drainase, dan penumpukan sampah.

"Untuk itu, BLH sampai ke tingkat desa harus bekerja mengunakan konsep yang lebih konkret untuk pencapaian hasil yang terbaik lagi nantinya," kata Aunur.

Sementara itu, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Karimun, Amjon, menyampaikan, sosialisasi selama satu hari itu diikuti 30 peserta dari masing-masing latar belakang yang berbeda. Visinya dalam rangka persiapan penilaian Adipura pantau II tahun 2015 mendatang.

"Tujuan sosialisasi, memberikan motivasi kepada peserta dan masyarakat luas dalam menjaga lingkungan menjadi asri. Dalam kegiatan ini menhadirkan dua orang narasumber, di antaranya Kepala Tata Bidang dan Amdal Pemprov Kepri," ujarnya. (*)

Editor: Roelan