Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gear Razia Pekat Seligi 2014, Satu Orang Personel Polisi Jadi Korban
Oleh : Romi Chandra
Senin | 15-12-2014 | 12:12 WIB
pulhan_pemuda_diamankan.jpg Honda-Batam
Puluhan pemuda yang diamankan dalam razia Pekat Seligi 2014 di Batam Center, Sabtu (13/12/2014) malam. (Foto: Romi Chandra/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Jajaran kepolisian mengamankan puluhan pemuda saat menggelar Razia Penyakit Masyarakat (Pekat) Seligi 2014 di Simpang Regata, Sabtu (13/12/2014) malam. Razia tersebut difokuskan terhadap balapan liar yang sering dilakukan di kawasan Batam Center. Bahkan satu orang petugas pun sempat menjadi korban pembalap liar saat berusaha hendak dihentikan.

"Malam ini kita razia Pekat yang difokuskan kepada balapan liar. Tapi tidak tertutup kemungkinan juga melakukan pemeriksaan apakah ada yang membawa sajam atau miras, selain pemeriksaan dokumen dan kelengkapan fisik kendaraan," kata Kabag Ops Polresta Barelang Kompol Deden Nurhidayatullah, di lokasi, Sabtu malam.

Puluhan pemuda tersebut diamankan karena mencoba kabur dan menerobos kepolisian yang sudah menghentikan mereka. Selain itu, beberapa dari mereka juga ditemukan membawa sajam dan minuman keras.

"Untuk yang di amankan ini, kita bawa ke Mapolres dan nantinya akan dipilah-pilah pelanggaran apa yang dilakukan mereka. Tidak tertutup kemungkinan, kita juga mengamankan anggota geng motor yang sangat meresahkan masyarakat," tambah Deden usai razia yang berlangsung dari pukul 20.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB itu.

Pantauan saat razia, aparat kepolisian tergabung dari Polda Kepri, Brimob dan Polresta Barelang yang diturunkan sebanyak 80 personel, terpaksa mengambil tindakan keras saat menghentikan para pengendara yang melawan.

Pasalnya, para pemuda ini sengaja melaju kencang ke arah petugas, karena mencoba menerobos. Bahkan satu orang anggota polisi menjadi korban saat mencoba menghentikannya. Bibirnya pecah sehingga mengeluarkan darah, dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

Sementara pemuda tersebut berhasil diamankan berikut sepeda motornya setelah terjatuh dan menghantam tembok taman jalan. Pengendara traebut langsung diamankan dan digiring ke Mapolresta Barelang bersama puluhan pemuda lainnya.

"Kita sangat menyayangkan aksi nekat yang mencoba menerobos ini sehingga harus dihentikan dengan tindakan keras. Satu anggota kita juga jadi korban dan sudah dibawa ke rumah sakit. Informasi terakhir yang saya dapat, hanya mengalami luka ringan," kata Deden.

Razia Pekat akan dilakukan hingga 20 Desember nanti. Deden berharap razia ini bisa menciptakan kondisi Batam yang lebih kondusif. (*)

Editor: Roelan