Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gubernur Ajak Guru di Kepri Sukseskan Revolusi Mental
Oleh : Charles Sitompul
Sabtu | 13-12-2014 | 16:00 WIB
hut_pgri_kepri.jpg Honda-Batam
Gubernur Kepri, HM Sani, saat peringatan HUT PGRI di Hotel Tanjungpinang.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), HM Sani, meminta guru terus meningkatkan kreativitas dan semangat dalam mendidik dan meningkatkan sumber daya masyarakat di Kepri. Hal itu disampaikan Sani kepada ratusan guru dalam peringatan hari ulang tahun PGRI ke-59 di Hotel Aston Tanjungpinang, Sabtu (13/12/2014).

"Guru merupakan tiang pembangunan. Oleh sebab itu dalam kondisi apapun, guru harus tetap semangat dan memiliki harapan dan mimpi ke depan yang lebih baik dalam melaksanakan tugas mengajar anak didik," pesan Sani.

Provinsi Kepri, imbuh Sani, akan terus memerlukan tenaga-tenaga pendidik yang profesional dan energik, dalam meningkatkan pembangunan sumber daya manusia. Dan dengan semangat hari PGRI tahun ini, hendaknya dapat memacu dan meningkatkan kinerja guru dalam memberikan pengabdian terbaik pada masayarakat di Kepri.

"Harapan kita dengan Hari PGRI ini, pengabdian guru dapat terus ditingkatkan terhadap dunia pendidikan. Hal ini sesuai dengan program peningkatan SDM Kepri sehingga tidak ada lagi siswa di Kepri yang tidak dapat bersekolah dan tidak tamat SMA," harap Sani.

Pada kesempatan itu, Sani juga megngajak guru agar dapat menyukseskan dan melaksanakan revolusi mental sebagaimana yang diamanahkan pemerintah Pusat. Menurut Sani, revolusi mental dapat dilaksanakan dengan melaksanakan tugas dan pekerjaan dengan senang hati dan penuh dedikasi.

"Dalam revolusi mental, tentunya harus ada perobahan mindset atau pola berpikir dan cara pandang. Lepaskan jabatan dan Kekuasaan yang kita miliki, dan berikan pelayanan prima pada masyarakat," ujarnya.

Akhirnya, Sani juga berjanji Pemerintah Provinsi Kepri akan berupaya meningkatkan kesejahteraan guru, khususnya dalam hal pemenuhan kebutuhan hidup guru-guru di Kepri. "Tahun 2014, Provinsi Kepri telah mengalokasikan dana Rp80 miliar untuk insentif guru dan pada tahun 2015 ini, Pemerintah Provinsi Kepri kembali menambah insentif guru menjadi Rp115 miliar dalam APBD 2015," ujar Sani.

Di tempat terpisah, Kabid Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan (PSDMP) Dinas Pendidikan Kepri, M Yunus, memaparkan, dengan alokasi Rp115 miliar dana insentif guru yang dialokasikan pemerintah akan menambah jumlah guru penerima insentif dibandingkan tahun 2014.

"Jika pada tahun 2014 hanya sekitar Rp80 miliar, tahun 2015 bertambah menjadi Rp115 miliar, yang akan kita serahkan kepada 39.422 guru se-Kepri. Besarnya dana insentif terendah Rp100-500 ribu per bulan," katanya. (*)

Editor: Roelan