Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dua Bulan Kosong, Kasat Reskrim Polres Karimun Dijabat Iptu Hario Prastio Seno
Oleh : Khoiruddin Nasution
Sabtu | 13-12-2014 | 15:25 WIB
sertijab_di_Mapolres_Karimun_BT.jpg Honda-Batam
Proses sertijab lima perwira menengah di Mapolres Karimun.

BATAMTODAY.COM, Karimun - Lima orang perwira menengah (pamen) di Polres Karimun berganti. Serah terima jabatan (sertijab) kelima pamen itu dilaksanakan di Mapolres Karimun, Sabtu (13/12/2014).

Adapun kelima pejabat di lingkungan Mapolres Karimun yang dimutasi itu di antaranya Kasat Reskrim yang hampir dua bulan kosong, yakni Iptu Hario Prastio Seno, yang sebelumnya menjabat Kasat Reskrim Polres Lingga.

Kompol Syafruddin Dalimunthe dengan jabatan lama Kapolsek Balai Kota sekarang menjabat Kabag Ops Polres Natuna. Sedangkan  penggantinya Kompol Yerlisaf yang sebelumnya menjabat Kasubbagminopsnal Bagminopsal Ditsabhara Polda Kepri.

AKP Sutrisno Saragih dengan jabatan lama Kapolsek Kawasan Pelabuhan (KKP) Polres Karinun sekarang  sebagai Kanit I Riska Subbidprovos Bidpropam Polda Kepri. Adapun penggantinya, Iptu Tafsiruddin, yang awalnya menjabat Kanitdik I Satrenarkoba Polresta Barelang, Batam.

Kemudian Iptu Awang Rimba Briantoko dengan jabatan lama Kapolsek Buru, sekarang menjabat Kanitdikmas Subditdikyasa Ditlantas Polda Kepri. Adapun penggantinya adalah Iptu Mohd Jais yang sebelumnya sebagai Kanit II Satintelkam Polres Karimun.

Dan terakhir AKP Adhi Wananda dengan jabatan lama Kasat Resnarkoba Polres Karimun, kini menjabat  Pama Polda Kepri (dalam rangka Dik STIK-PTIK angkatan 67 tahun 2014). Sedangkan penggantinya, AKP Hendrianto, sebelumnya sebagai Pama Polda Kepri (lulusan Sespima tahun 2014).

Kapolres Karimun, AKBP Suwondo Nainggolan, dalam amanatnya mengatakan, sertijab merupakan hal yang wajar dan biasa. Hal tersebut dilakukan dalam rangka pembinaan karir personil serta penyegeran. "Sertijab juga pemantapan kepemimpinan dalam rangka mendinamisir organisasi satuan, guna memenuhi tuntutan tugas pokok selaku pelindung, pengayom dan pelayanan masyarakat," ujarnya.

Kasat dan kapolsek, katanya lagi, tidak hanya sebagai 'manager, namun selain sebagai komandan atau pimpinan, mereka juga sebagai administratur. Artinya, pejabat tersebut harus benar dalam administrasi dan di dalam bertugas harus tertata.

"Organisasi polisi bukan bergerak karena pimpinanannya. Namun bisa menjadi contoh. Maka, tidak perlu ada kapolsek di tempat, tetapi anggotanya sudah tahu untuk berbuat apa yang  semestinya dilakukan dalam pengamanan. Dan hal seperti itulah harus diciptakan," terangnya.

Suwondo juga meminta kepada pejabat baru untuk bekerja dengan keras, sungguh-sungguh dan amanah. Sedangkan pejabat yang lama yang kini berpindah tugas, agar dapat memberikan yang terbaik serta cepat menyusaikan diri di tempat yang baru.

"Sebagai anggota polisi wajib berbuat semampunya dalam mengharumkan nama organisasi. Kemudian, amanah dalam bertugas dimasing-masing bidangnya. Yang terpenting jangan sekali-kali, apalagi mencoba untuk merusak nama baik Polri," tegasnya mengakhiri. (*)

Editor: Roelan