BATAMTODAY.COM, Batam - Anggota Komisi III DPR RI, Dwi Ria Latifah, mengaku prihatin dengan tingginya kasus narkoba di wilayah Kepulauan Riau (Kepri), terlebih di Kota Batam. Ia juga meminta kepada aparat penegak hukum agar bertindak tegas terhadap pelaku-pelaku narkoba itu sendiri.

"Batam sangat mudah untuk masuk narkoba karena merupakan poros keluar masuknya warga negara asing maupun lokal. Kita meminta agar aparat penegak hukum untuk menindak tegas pelaku narkoba. Termasuk aparat itu sendiri apabila ditemukan terlibat, harus bertindak tegas," kata Dwi kepada pewarta saat berkunjung ke Lapas Barelang, Jumat (12/12/2014) siang.

Dia juga menyayangkan banyaknya kasus narkoba di lapas. Karena itu dia berjanji akan mengupayakan penambahan anggaran untuk pembinaan dan penindakan terkait kasus narkoba tersebut.

"BNN sudah bekerja sama dengan Lapas Barelang untuk mengadakan tes urin kepada warga binaan serta akan mensosialisasikan bahayanya menggunakan narkoba. Sementara lapas sendiri untuk sampai saat ini belum ada dana untuk tes urin. Maka dari itu kita akan mengupayakan (penambahan) dananya," kata legislator dari daerah pemilihan Kepulauan Riau itu.

Sementara, Kepala Lapas kelas II A Barelang, Farhan Hidayat, mengapresiasi upaya yang akan dilakukan anggota DPR-RI itu. "Kerja sama ini sangat bagus dan kita sangat berterima kasih kepada DPR RI," ujar Farhan. (*)

Editor: Roelan