Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Besok, PWI Kepri Gelar Pra Konvensi Bahasa Media di Batam
Oleh : Gokli
Kamis | 11-12-2014 | 18:08 WIB

BATAMTODAY.COM, Batam - Para pakar bahasa Melayu dari Jakarta, Riau dan Pulau Penyengat, Jumat (12/12/2014) besok, akan membahas perjalanan sejarah dan perkembangan bahasa Melayu.

Mereka akan hadir sebagai pembicara dan peserta Pra Konvensi Bahasa Media yang digelar di Ball Room Hotel Harmoni One Batam Center, mulai dari pukul 09.00 WIB hingga sore hari. Hadir juga sepuluh orang redaktur bahasa dari berbagai media massa besar nasional dan lokal.

Pra Konvensi Bahasa Media ini adalah rangkaian kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) 2015 yang akan digelar di Provinsi Kepri. Mengingat besarnya peran dan kontribusi Bahasa Melayu dalam perjalanan sejarah republik Indonesia ini, maka PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Kepri sebagai tuan rumah HPN 2015, mengangkat tema : "Bahasa Melayu Untuk Indonesia yang Bahari dan Baharu".  

"Mereka akan membahas tuntas mengenai kontribusi Bahasa Melayu dalam berbagai sudut pandang," ungkap Ketua Panitia Pra Konvensi Bahasa Media yang juga Ketua PWI Kepri, Ramon Damora, Kamis (11/12/2014).

Para pakar tersebut diantaranya adalah linguis senior dari Universitas Indonesia (UI) Jakarta, Dr. Totok Suhardiyanto yang akan membahas topik : "Bahasa Melayu sebagai Bahasa ASEAN". Novelis yang juga kolumnis sepak bola, Zen RS, akan menyampaikan topik : "Bahasa Melayu, yang Sungkan Dalam Sukan". Ketua Forum Bahasa Media Massa (FBMM), TD. Asmadi yang akan membahas topik berjudul : "Menyorot Peran Media Massa Dalam Memartabatkan, Memperkasakan, juga merawat Bahasa Melayu dari Gempuran Bahasa Asing".

Kemudian, juga akan tampil budayawan asli Melayu, yang lahir dan besar di tanah Melayu. Mereka itu adalah budayawan yang juga mantan wartawan Harian Kompas, Taufik Ikram Jamil, akan menyampaikan topik berjudul : "69 Tahun Indonesia : Bahasa Melayu Ditusuk dari Belakang?", penyair Marhalim Zaini yang akan membahas topik : "Bahasa Melayu dan Tradisi Sastra Maritim". Dan juga akan hadir budayawan dan cendekiawan dari Pulau Penyengat, Abdul Malik yang akan membahas topik : "Bahasa Melayu Kepulauan Riau Sebagai Asal Muasal Bahasa Indonesia : Mencari, Sekaligus Menciri Bukti".

Dalam Pra Konvensi Bahasa Media tersebut juga akan dihadiri oleh peserta dari kalangan pendidik, mahasiswa, pemerhati bahasa serta kalangan wartawan di Provinsi Kepri. 

"Tidak hanya membahas Bahasa Melayu saja, dalam pra konvensi nanti juga akan diumumkan sayembara jurnalistik "SITI (Silaturrahmi Hati) Award" yang memperebutkan hadiah puluhan juta rupiah," tambah Ramon yang juga akan tampil sebagai moderator dalam kegiatan tersebut bersama dengan Rita Sri Hastuti, Ketua II FBMM dan Sekretaris Komisis Pendidikan PWI Pusat. 

Editor: Dodo