Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kepri Dapat Kucuran Dana Desa Rp340 Miliar
Oleh : Charles Sitompul
Kamis | 11-12-2014 | 10:11 WIB
bantuan_uang.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sebanyak 334 desa di lima kabupaten di Kepri, akan memperoleh Dana Desa dari DIPA-APBN 2015. Namun demikian, pelaksanaan pembagian Dana Desa tersebut, masih menunggu petunjuk pelaksanaan dan teknisnya dari Pemerintah Pusat.

"Alokasi DIPA APBN 2015 untuk desa di Provinsi Kepri sudah ada, dan saat ini, tinggal menunggu mekanisme pelaksanaan pencairan, penggunaan dan pelaporan dana tersebut dari Kementerian Keuangan," kata Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Negara Provinsi Kepri, Didyk Choiroel pada wartawan di Tanjungpinang, Rabu (10/12/2014).

Pelaksanaan pengucuran dana diprediksi akan dilakukan pada bulan Maret-April 2015, karena saat ini Pemerintah Pusat masih merancang mekanisme dan teknis pelaporan penggunaan serta pencairan anggaran.

Dana Desa, tambah Didyk Choiroel merupakan komitmen Presiden sesuai dengan visi dan misi yang sudah diungkapkan, dan diharapkan dapat digunakan untuk operasional serta pelaksanaan pembangunan dasar di pedesaan.

Sementara itu, Kepala Biro Pembangunan Kepri Sardison menambahkan, dari 7 kabupaten/kota di Provinsi Kepri, tidak semuanya memiliki desa, dan hanya ada di tingkat kabupaten. Dua kota yakni Batam dan Tanjungpinang tidak ada administratif desa.

"Mengenai pelaksanaan pengucuran, sepenuhnya nanati akan ditangani KPKPN, ke daerah masing-masing. Harapan kita bupati dapat membimbing masing-masing kepala desa di wilayahnya, untuk dapat menggunakan dana tersebut sesuai dengan mekanisme dan aturan yang berlaku," kata dia.

Karena jika tidak, tambah Sardison, selain tidak berdaya guna untuk meningkatkan pelaksanaan pembangunan di desa, akan berdampak pada penyalahgunaan hingga mengarah kepada tindak pidana korupsi.

"Sesuai dengan arahan Presiden, DIPA yang dikucurkan ke daerah adalah uang rakyat, dan yang harus dipertanggungjawabkan. Oleh sebab itu diharapkan, dengan alokasi anggaran yang sudah ditetapkan, bukan hanya sebagai kegiatan, namun dapat dilaksanakan untuk pembangunan infrastruktur dan kegiatan yang bermanfaat  dan berdaya guna bagi masyarat," pungkasnya.

Editor: Dodo