Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemprov Kepri Batal Anggarkan, BLH Tanjungpinang Gagal Beli Alat Penyedot Sampah
Oleh : Habibi
Kamis | 11-12-2014 | 07:50 WIB
Gunawan_Grounimo.JPG Honda-Batam
Gunawan Grounimo, Kepala BLH Tanjungpinang.

BATAMTODAY.COM, Bandung - Rencana Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Tanjungpinang untuk mengadakan alat penyedot sampah di laut tahun 2015 mendatang, akhirnya kandas karena anggaran di BLH tak mencukupi untuk membeli alat, yang harganya masih dirahasiakan itu.

"Alat penyedot sampah itu sementara belum kita anggarkan. Sebab mengingat anggaran masih kurang," kata Gunawan Grounimo, Kepala BLH Kota Tanjungpinang, saat ditemui di Hotel Aston, Bandung, Rabu (10/12/2014).

Gunawan mengatakan, rencananya pengadaan alat tersebut hendak dianggarkan melalui APBD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Hal tersebut sudah dimuat dalam Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA PPAS) tahun 2015. Namun sayangnya penganggaran tersebut dibatalkan.

"Padahal di KUA PPAS sudah dituliskan, tiba-tiba mereka (Pemprov) batalkan. Alasannya anggaran kurang," ujar Gunawan.

Gunawan sendiri memprediksi Pemko Tanjungpinang juga masih belum bisa menjamin alat tersebut akan dianggarkan pada tahun 2016 mendatang. "Kita butuh alat itu, tapi saya tidak menjamin ke depan kita akan memiliki alat penyedot sampah laut itu," ujarnya.

Gunawan mengatakan, agar ketakutan masyarakat tersebut tidak terjadi, dia mengharapkan masyarakat bisa menjaga lingkungan terutama laut agar tetap bersih.

Dia juga akan mengimbau masyarakat untuk melakukan pemungutan sampah laut dengan cara tradisional. "Kita akan coba dulu menggunakan jaring dan alat lainnya yang bisa membantu mengatasi masalah pencemaran lingkungan dalam hal ini sampah laut," pungkasnya.

Sebelumnya Wali kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, telah berkomitmen dan bahkan optimis bisa memiliki alat pembersih sampah di laut. Pasalnya, sampah tersebut telah menganggu keindahan pemadangan kota Tanjungpinang.

"Nanti pada tahun 2015, kita akan anggarkan untuk membeli alat pengangulkut sampah itu," ujar Lis, belum lama ini. (*)

Editor: Roelan