Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Buruh Berunjuk Rasa, Aktivitas di Kawasan Industri Nongsa Terpantau Normal
Oleh : Hadli
Rabu | 10-12-2014 | 12:20 WIB
ilustrasi_demo.jpeg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Aktivitas kawasan Industri di Kabil terpantau normal seiring pergerakan buruh di Batam melakukan unjuk rasa menuntut UMK tahun 2015 yang disahkan Gubernur Kepri HM. Sani sebesar Rp 2,68 juta direvisi kembali, Rabu (10/12/2014).

Buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Serikat Pekerja Nasional (SPN) dan Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) menuntut UMK Batam tahun 2015 direvisi menjadi Rp 3,3 juta. 

Meski aktivitas berjalan normal, namun penjagaan yang dilakukan sekuriti kawasan bersama dengan TNI dan Polri terlihat ketat.

Sementara, di simpang kawasan industri Taiwan, tidak tampak adanya sweeping mengajak buruh yang pulang dan pergi kerja untuk berpartisipasi bersama menyuarakan aspirasi, termasuk di simpang lampu merah KDA. 

Penjagaan juga tampak di simpang lampu merah kawasan Bandara Internasional Hang Nadim Batam, oleh kepolisian sektar Bandara bersama anggota Ditpam BP Batam. 

Buruh tampak bergombol melintasi jalan menuju bandara dan dan Kawasan Industri kabil dengan atribut masing-masing serikat serta membawa bendera Merah Putih. 

Kapolsek Nongsa Kompol Arthur Sitindoan mengatakan, buruh dipersilahkan untuk menyampaikan pendapat. Namun sesuai aturan tidak dibenarkan sweeping. 

"Kalau hanya sekedar mutar-mutar silahkan. Tapi swiping tidak dibenarkan karena melanggar hukum dan mengganggu kenyamana bersama," ujarnya. 

Editor: Dodo